Hujan Meteor Alpha Centaurids Februari 2025: Fakta Menarik dan Cara Melihatnya

INFORMASI.COM, Jakarta - Hujan meteor Alpha Centaurids akan menjadi satu-satunya fenomena hujan meteor pada Februari 2025. Peristiwa langit ini bisa disaksikan terutama di belahan Bumi Selatan dan mencapai puncaknya pada tanggal 8 hingga 9 Februari 2025 atau Sabtu sampai Minggu malam.
Meskipun intensitasnya tergolong rendah, hujan meteor ini tetap menarik untuk diamati oleh para pencinta astronomi.
Apa itu Snow Moon, Fenomena Langit yang Akan Muncul Pertengahan Bulan IniFakta Menarik Hujan Meteor Alpha Centaurids 2025
Dikutip dari starwalk.space, Jumat (7/2/2025), hujan meteor Alpha Centaurids adalah fenomena tahunan yang terjadi antara 28 Januari hingga 21 Februari. Puncak aktivitasnya diprediksi terjadi pada 8 hingga 9 Februari, dengan jumlah mencapai enam meteor per jam. Meski bukan hujan meteor besar, peristiwa ini tetap menarik bagi pengamat langit.
Berikut beberapa fakta menarik mengenai hujan meteor Alpha Centaurids:
Intensitas meteor: Pada puncaknya, hujan meteor ini menghasilkan sekitar enam bintang jatuh per jam.
Lokasi radiant: Meteor-meteor ini tampak berasal dari konstelasi Centaurus, dekat bintang Hadar (Beta Centauri).
Bulan dalam fase "Waxing Gibbous": Dengan iluminasi bulan sebesar 84%, cahaya bulan dapat mengurangi visibilitas meteor.
Terbaik dilihat di belahan Bumi Selatan: Fenomena ini paling jelas terlihat dari wilayah selatan khatulistiwa, meskipun masih dapat diamati hingga garis lintang 32°N.
Asteroid Bennu Berpotensi Hantam Bumi 2182, Apa Dampaknya?Meskipun kondisi pengamatan tahun ini kurang ideal karena cahaya bulan yang terang, ada beberapa tips yang dapat membantu kamu menyaksikan hujan meteor Alpha Centaurids dengan lebih baik:
Pilih Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor ini adalah menjelang fajar, saat bulan mulai terbenam dan langit lebih gelap.
Cari Lokasi yang Gelap
Pergilah ke tempat dengan sedikit polusi cahaya, seperti pedesaan atau daerah pegunungan.
Arahkan Pandangan ke Konstelasi Centaurus
Meteor-meteor ini tampak berasal dari konstelasi Centaurus. Anda bisa menggunakan aplikasi pencari bintang seperti Sky Tonight untuk menemukan posisi yang tepat.
Gunakan Mata Telanjang
Tidak diperlukan teleskop atau alat khusus untuk melihat hujan meteor. Cukup bersabar dan biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan selama 20-30 menit.
Perhatikan Cuaca
Pastikan langit cerah dan bebas dari awan agar pengamatan lebih optimal.
(Penulis: Wafiq Azizah)
Komentar (0)
Login to comment on this news