TikTok Siap Rilis Aplikasi M2, Khusus di AS
INFORMASI.COM, Jakarta - TikTok dilaporkan sedang mempersiapkan versi baru aplikasinya khusus untuk pengguna di Amerika Serikat (AS). Dalam laporan sejumlah media AS, Senin (7/7/2025), hal itu dilakukan Tiktok sebagai respons atas Undang-Undang Perlindungan Platform yang disahkan AS pada April 2025.
Apa yang Terjadi?
- • TikTok sedang mengembangkan aplikasi baru bernama "M2", yang akan dirilis di App Store AS pada 5 September 2025.
- • Pengguna AS harus berpindah ke aplikasi ini sebelum Maret 2026, saat versi lama akan dinonaktifkan.
- • Versi baru akan dijalankan oleh entitas terpisah dari TikTok global, sesuai mandat hukum AS.
Latar Belakang
- • Pada April 2025, Kongres AS mengesahkan UU Perlindungan Platform, yang mewajibkan aplikasi asing dengan afiliasi musuh negara untuk dijual atau diblokir.
- • Pemerintah AS menyebut TikTok menimbulkan risiko keamanan nasional, terkait pengumpulan data dan algoritma yang dianggap rentan terhadap pengaruh Beijing.
- • ByteDance diberi tenggat 9 bulan untuk menjual TikTok AS ke pihak non-China.
“ Jika diluncurkan tanpa algoritma TikTok asli, versi AS berisiko kehilangan personalisasi yang mendorong keterlibatan pengguna. ”
— Analis Emarketer, Jeremy Goldman
Strategi TikTok
- • M2 dibangun dengan sistem back-end dan kepemilikan hukum yang terpisah dari TikTok global.
- • TikTok memastikan proses pengalihan akun dan data pengguna dilakukan secara legal dan mulus.
- • Upaya ini dimaksudkan untuk mempertahankan keberadaan TikTok di AS meskipun proses akuisisi belum selesai.
Siapa Calon Pembeli TikTok AS?
- • Oracle, yang sempat hampir membeli TikTok di 2020.
- • Konsorsium swasta termasuk Walmart, General Atlantic, dan Sequoia Capital.
Kenapa Ini Penting?
- • Mewakili langkah baru dalam fragmentasi teknologi global, di mana aplikasi besar dipaksa memisahkan operasional berdasarkan yurisdiksi.
- • Menjadi sinyal peringatan bagi platform China lain seperti Shein dan Temu yang ekspansi ke pasar Barat.
- • TikTok menunjukkan kemampuannya beradaptasi secara hukum dan teknis dalam menghadapi tekanan geopolitik.
Yang Dinantikan
- • M2 akan diuji coba hingga Agustus, sebelum peluncuran publik 5 September.
- • Jika penjualan gagal dilakukan sesuai tenggat, M2 akan menjadi satu-satunya versi TikTok yang sah di AS.
- • Semua mata tertuju pada ByteDance, regulator AS, dan otoritas China, apakah akan mencapai kesepakatan sebelum batas waktu habis.
Dengan membangun versi baru aplikasi, TikTok mencoba menjaga eksistensi di pasar AS, sekaligus membuka jalan baru bagi praktik digital yang terfragmentasi. (The Information/AP/Reuters/Tech Crunch)