Pemda Kepri Mulai Kejar PI 10% Atas WK Migas

INFORMASI.COM, JAKARTA - DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta pemerintah daerah setempat mengoptimalkan potensi dana Participating Interest (PI) 10 persen dari sektor minyak dan gas (Migas). 

Upaya itu dalam rangka menjaga ruang fiskal dari keterbatasan pendapatan asli daerah (PAD) saat ini. 

"Sementara, beban APBD Kepri ke depan semakin besar untuk alokasi belanja ASN, pembangunan infrastruktur, dan kebutuhan lainnya," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin dikutip Senin (16/6/2025). 

Wahyudin mencontohkan keberhasilan Provinsi Riau yang mampu menghasilkan penerimaan lebih dari Rp3 triliun per tahun dari pengelolaan PI 10 persen. 

Karenanya, dia mendorong agar Kepri juga melakukan inisiatif untuk mengurus penerimaan PI dalam rangka mendongkrak pendapatan daerah. 

Sementara, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara menyatakan saat ini pihaknya memang tengah menggali sumber-sumber pendapatan baru untuk meningkatkan kapasitas keuangan daerah. 

Pihaknya pun tengah menyeleksi direksi BUMD PT Energi Kepri untuk mengejar pengelolaan dana PI 10 persen migas di wilayah Kabupaten Natuna.

"Artinya, kita memang perlu kerja keras untuk mengejar target PAD, tentunya dengan melibatkan semua pihak, termasuk DPRD," ucap Sekda Adi.

(DSR)