Lula Pastikan Balas Tarif 50 Persen Trump, Tapi Buka Ruang Diplomasi

Lula Pastikan Balas Tarif 50 Persen Trump, Tapi Buka Ruang Diplomasi
Brasil berjanji akan membalas tarif Trump jika negosiasi tak membuahkan hasil. (Sumber: Gov.br)

INFORMASI.COM, Brasilia - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva berjanji akan membalas tarif 50% dari AS jika negosiasi antar kedua negara gagal.

Kenapa ini penting

  • Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar kedua Brasil, setelah China.
  • Ancaman tarif 50% oleh Trump terhadap ekspor Brasil bisa mengganggu rantai pasok global, khususnya produk pertanian seperti kopi, daging, dan gula.
  • Brasil memiliki undang-undang baru yang memungkinkan langkah balasan yang luas, melampaui tarif impor biasa.

Apa yang terjadi

  • Presiden Lula da Silva mengatakan akan mencari solusi diplomatik lebih dulu, tapi siap memberlakukan tarif balasan jika tak tercapai kesepakatan hingga 1 Agustus.

Kalau mereka kenakan 50, kami juga akan kenakan 50.

— Luiz Inácio Lula da Silva pada Kamis (10/7/2025).

  • Trump mengaitkan tarif ini dengan proses hukum terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro yang diduga terlibat upaya kudeta pasca pemilu 2022.
  • Lula menuding Eduardo Bolsonaro, putra mantan presiden, sebagai pihak yang mempengaruhi Trump secara langsung dalam keputusan tarif ini.

Reaksi pasar

  • Saham Embraer, produsen pesawat Brasil, serta bank besar seperti Itau dan Santander, mengalami penurunan.
  • Sektor perbankan dan penerbangan termasuk yang paling terdampak oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan.
  • Di sisi lain, harga pangan di AS bisa terdampak akibat potensi terganggunya pasokan produk Brasil seperti kopi, jeruk, dan etanol.

Langkah Brasil selanjutnya

  • Lula akan membentuk komite bersama pengusaha nasional untuk merumuskan ulang strategi perdagangan dengan AS.
  • Undang-undang baru di Brasil memungkinkan balasan lebih luas, seperti:
  • Industri Brasil, termasuk sektor kopi dan minyak, mendesak penyelesaian secara damai.

Kami berharap diplomasi dan akal sehat dapat mengalahkan ideologi pribadi.

— Josue Gomes da Silva dari Federation of Industries of the State of São Paulo (FIESP).

Zoom out

  • Jika tarif benar-benar diterapkan 1 Agustus, ini bisa menjadi eskalasi dagang terbesar antara Brasil dan AS dalam dua dekade terakhir.
  • Brasil memiliki cadangan opsi hukum dan diplomasi, tapi risiko gangguan ekonomi tetap tinggi di kedua sisi.

(REU)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES