Kemenkeu Minta Tambah Anggaran 2026 Usai Terkena Efisiensi Rp8,9 Triliun pada 2025

INFORMASI.COM, Jakarta - Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran Rp4,88 triliun dalam RAPBN 2026, menjadikan total usulan anggaran Rp52,02 triliun. Ini diajukan setelah pada 2025 Kemenkeu mengalami efisiensi anggaran Rp8,9 triliun.
Apa kata mereka
“ Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun 2025 terkena efisiensi sebesar Rp8,9 triliun sebagai bagian dari kebijakan efisiensi belanja negara. ”
— Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR, pada Senin (14/7/2025).
“ Tambahan ini untuk memastikan pelaksanaan tugas pengelolaan fiskal berjalan optimal. ”
— Suahasil Nazara, pada kesempatan yang sama.
Rincian tambahan anggaran Kemenkeu:
- • Pencapaian Target penerimaan negara: Rp1,20 triliun;
- • Layanan mandatori dan prioritas: Rp1,74 triliun;
- • Belanja TIK yang belum terdanai: Rp1,90 triliun;
- • Kebutuhan dasar unit eselon I baru: Rp41,32 miliar.
Lonjakan alokasi dana program:
Dengan adanya lonjakan anggaran tersebut, alokasi anggaran untuk sejumlah program mengalami peningkatan:
- • Kebijakan fiskal: dari Rp0 ➡️ Rp90 miliar;
- • Pengelolaan penerimaan negara: Rp1,46 triliun ➡️ Rp1,99 triliun;
- • Pengelolaan belanja negara: dari Rp0 ➡️ Rp24,4 miliar
- • Manajemen & layanan umum: Rp45,48 triliun ➡️ Rp49,61 triliun
(ANT)