Total Dana Abadi LPDP Capai Rp154 Triliun, 55 Ribu Orang Raih Beasiswa Pemerintah

INFORMASI.COM, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melaporkan telah menghimpun dana abadi senilai Rp154,11 triliun sejak 2010.
Rincian dana abadi:
- • Dana Abadi Pendidikan (DAP): Rp126,12 triliun;
- • Dana Abadi Penelitian (DPL): Rp12,19 triliun;
- • Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT): Rp 10 triliun;
- • Dana Abadi Kebudayaan (DAKb): Rp5 triliun.
Portofolio investasi LPDP (per 30 Juni 2025)
- • Obligasi negara: Rp112 triliun;
- • Deposito: Rp37,07 triliun;
- • Obligasi korporasi: Rp7,74 triliun;
- • Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI): Rp2,97 triliun.
Kenapa ini penting
- • LPDP menjadi salah satu instrumen pembiayaan pendidikan dan riset terbesar di Indonesia.
- • Total penerima beasiswa (2013-2025) mencapai 55.492 orang.
- • Beasiswa aktif saat ini 34.373 penerima
Ini kata Direktur Utama LPDP:
Berdasarkan benchmark Return on Scholarship Investment (ROSI), setiap investasi beasiswa menghasilkan dampak sosial, ekonomi, dan perubahan pola pikir sebesar 5,39 kali lipat dari nilai awal program tersebut.
“ Kalau kita bandingkan dengan scholarship dari Chevening maupun dari Bank Dunia, mungkin jauh lebih tinggi hasilnya beasiswa LPDP. ”
— Andin Hadiyanto, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Dampak lain dana abadi:
1. Dana Riset (DPL):
- • 1.199 proyek selesai;
- • 2.261 proyek berjalan.
2. Dana Perguruan Tinggi (DAPT):
- • 7.935 publikasi;
- • 1.849 visiting professor;
- • 576 postdoc fellowship;
- • 6.800 pertukaran pelajar dari 21 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Apa selanjutnya
Pagu anggaran 2026: Rp3,93 triliun
- • Beasiswa: Rp2,92 triliun;
- • Operasional manajemen: Rp349 miliar;
- • DAP: Rp111 miliar;
- • DAKb: Rp200 miliar;
- • DAPT: Rp350 miliar.
Target layanan LPDP 2026:
- • 14.160 penerima beasiswa;
- • 42 proyek riset;
- • DAPT untuk 23 PTNBH;
- • 4 program kebudayaan utama (fasilitasi komunitas, produksi kegiatan, media, dll).