Pemerintah Berencana Kirim 1.000 Transmigran Bekerja ke Jepang, Gaji Rp20 Juta per Bulan

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pengiriman 1.000 transmigran ke Jepang untuk bekerja di sektor pertanian mulai tahun ini, sebagai bagian dari strategi baru peningkatan kesejahteraan warga transmigrasi.
Kenapa penting?
- •Program ini bukan sekadar penempatan kerja, tapi juga upaya besar untuk meningkatkan devisa negara dan melakukan transfer teknologi ke kawasan transmigrasi.
“ Kami berharap mereka bukan hanya mendapatkan penghasilan lebih baik, tapi juga membawa pulang pengetahuan dan teknologi pertanian. ”
— Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri Transmigrasi, Kamis (18/7/2025).
Rinciannya:
- •Skema: Kolaborasi Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
- •Jumlah transmigran tahap awal: 1.000 orang.
- •Fokus sektor: Pertanian.
- •Durasi kerja: 3 tahun di Jepang.
- •Estimasi gaji bulanan: Rp20 juta/orang.
- •Pelatihan: Bahasa Jepang dan keterampilan teknis di 4 balai pelatihan milik Kemtrans.
- •Proyeksi devisa: Rp1,5 triliun dari investasi pelatihan sebesar Rp150 miliar.
- •Regulasi dan kesiapan: Sudah dikomunikasikan dengan Kedubes Jepang.
Apa selanjutnya?
Pelatihan segera dimulai dan program ditargetkan berjalan tahun ini, seiring dengan tersedianya alokasi anggaran.
“ Swasembada bukan hanya soal pangan, tapi juga pembangunan SDM unggul yang bisa bersaing global. ”
— Mentrans Sulaiman.
(ANT)