Pertamina Mulai Jajaki Impor BBM dari AS, Terkait Tarif Resiprokal

Pertamina mulai menjajaki impor BBM dari AS sebagai implikasi tarif resiprokal. (Foto: Pertamina Patra Niaga)
INFORMASI.COM, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tengah menjajaki kemungkinan impor BBM dari Amerika Serikat, sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam negosiasi tarif dagang resiprokal dengan AS.
“ (Impor) BBM sedang dijajaki. ”
— Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Latar belakang
- • Penjajakan ini menyusul kesepakatan Indonesia-AS terkait impor energi, termasuk minyak mentah dan gas.
- • Komitmen ini jadi bagian upaya menyeimbangkan neraca dagang, serta mendorong penurunan tarif impor AS terhadap Indonesia — dari 32% menjadi 19%.
Rencana & kerja sama
- • Pertamina telah meneken MoU dengan mitra di AS untuk pembelian minyak mentah.
- • MoU ini bersifat fleksibel, disesuaikan kebutuhan nasional, fiskal negara, dan kesiapan kilang dalam negeri.
- • Minyak dari AS akan diolah di kilang seperti Kilang Balikpapan.
Impor LPG & rencana lanjutan
- • Impor LPG dari AS juga dipertimbangkan.
- • Pada 2024, 57% dari total impor LPG berasal dari AS — dan ditargetkan naik ke 60%.
- • Rencana peningkatan masih dalam tahap penjajakan.
Status & tindak lanjut
- • Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan volume dan jadwal impor masih akan dibahas dalam perjanjian teknis lanjutan.
- • Penyesuaian impor migas tetap mengacu pada kebutuhan domestik.
(ANT)