Sri Mulyani dan Bahlil Sepakat Pertukaran Data Migas dan Tambang, Untuk Apa?

Sri Mulyani dan Bahlil Lahadalia sepakat tukar data untuk optimalkan pendapatan negara. (Instagram: @smindrawati)
INFORMASI.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sepakat memperkuat kerja sama untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor energi dan sumber daya mineral.
Detail kerja sama:
Fokus utama kerja sama adalah pertukaran data dan peningkatan efisiensi tata kelola.
- • Pertukaran dan pemanfaatan data antara DJP, Ditjen Minerba, dan SKK Migas
- • Integrasi Surat Keterangan Fiskal (SKF) ke proses perizinan tambang
- • Peningkatan kapasitas SDM sektor fiskal & energi
- • Koordinasi penyusunan kontrak & skema bagi hasil migas
“ Perbaikan tata kelola menjadi kunci memperkuat fondasi fiskal dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat. ”
— Sri Mulyani, via Instagram @smindrawati, Jumat (1/8/2025).
Target fiskal & energi
- • Sri Mulyani dan Bahlil membahas optimalisasi penerimaan migas dan efisiensi pengawasan subsidi energi.
- • Sinergi ini diharapkan memperkuat kontribusi sektor strategis terhadap pendapatan negara.
Kabar dari sektor migas
- • Lifting minyak per 30 Juli mencapai 608 ribu barel per hari (bph)
- • Ini melampaui target APBN 2025 yang sebesar 605 ribu bph, menurut Bahlil.
- • Meski bukan data akumulatif Juli, capaian ini merupakan pertama kalinya target lifting APBN terpenuhi.