Uni Eropa akan Akui Sawit RI sebagai Komoditas Berkelanjutan dalam IEU-CEPA

Uni Eropa akan Akui Sawit RI sebagai Komoditas Berkelanjutan dalam IEU-CEPA
Kebun kepala sawit.

INFORMASI.COM, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa Uni Eropa menyatakan komitmennya untuk mengakui sawit Indonesia sebagai produk berkelanjutan dalam Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). 

UE mengakui sawit kita sebagai sumber bahan baku, energi, dan makanan yang sustainable. Ini penting secara politik dan ekonomi.

— Djatmiko Bris Witjaksono, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, di Jakarta, Senin (4/8/2025).

Protokol Sawit: Pertama dalam Sejarah

  • IEU-CEPA menjadi perjanjian dagang pertama yang menyertakan protokol khusus soal sawit.
  • Indonesia ingin pengakuan ini diimplementasikan penuh, sejalan dengan komitmen menjaga keberlanjutan sawit nasional.

Akses Pasar Lebih Terbuka

Djatmiko optimistis pengakuan UE akan membuka pasar yang lebih luas bagi ekspor sawit dan turunannya ke Eropa.

Perdagangan Indonesia–UE

  • Total perdagangan 2024: US$30,1 miliar
  • Surplus Indonesia naik: dari US$2,5 miliar (2023) menjadi US$4,5 miliar (2024)

Komoditas ekspor utama RI ke UE:

  • Minyak sawit dan turunannya
  • Bijih tembaga
  • Fatty acids (oleokimia)
  • Alas kaki, bungkil kelapa, besi baja
  • Lemak cokelat, kopra, produk karet dan mesin

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.