OJK Ramal Ekonomi RI Tumbuh Lebih Tinggi di Semester 2

Logo OJK. (ojk.go.id)
INFORMASI.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh lebih tinggi di semester II 2025, didorong oleh kesepakatan dagang dengan AS dan membaiknya sentimen global.
Faktor pendorong utama:
- •Kesepakatan tarif resiprokal 19% antara Indonesia-AS menciptakan kepastian ekspor-impor.
- •Pemulihan global: ekonomi AS tumbuh 3%, China 5,2% di kuartal 2.
- •Aliran modal masuk meningkat, volatilitas pasar mereda.
- •Proyeksi IMF untuk ekonomi Indonesia 2025-2026 naik dari 4,7% → 4,8%.
“ Dengan kepastian tarif dan arah ekonomi global yang lebih stabil, kita punya ruang untuk mempercepat pertumbuhan. ”
— Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, Senin (4/8/2025).
Sinyal positif lainnya
- •Neraca perdagangan tetap surplus.
- •Cadangan devisa tinggi.
- •Permintaan domestik stabil, inflasi rendah.
- •PMI manufaktur masih tertekan, tapi indikator lain menguat.
Dampak ke sektor keuangan
- •OJK akan mendorong pembiayaan ke sektor-sektor prioritas.
- •Prinsip kehati-hatian dan tata kelola akan tetap dijaga.
- •Mahendra menyambut positif afirmasi rating kredit Indonesia oleh S&P (BBB / outlook stabil).
“ Kita terus perkuat ekosistem jasa keuangan yang inklusif dan sehat. ”
—
(ANT)