PPATK: Ribuan Rekening Penerima Bansos Main Judi Online dan Punya Saldo Tak Wajar

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf beserta jajarannya memberikan keterangan terkait temuan anomali rekening penerima bantuan sosial di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
INFORMASI.COM, Jakarta - Temuan baru dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa ribuan penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial masih aktif bermain judi online, sementara puluhan ribu lainnya memiliki saldo rekening yang tak mencerminkan kondisi layak menerima bantuan.
Angka kunci:
- •PPATK menganalisis 10 juta rekening:
- •8,3 juta terverifikasi menerima bansos
- •1,7 juta tidak teridentifikasi menerima bansos
- •
- •78 ribu penerima bansos masih aktif bermain judi online
- •Penerima dengan profesi tak layak:
- •27.932 pegawai BUMN
- •7.479 dokter
- •6.000+ eksekutif/manajer
- •
- •56 rekening terpantau memiliki saldo di atas Rp50 juta
Apa kata PPATK
“ Ini jadi catatan penting yang kami sampaikan ke Kemensos untuk dilakukan verifikasi ulang dan ground-checking. ”
— Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Apa selanjutnya
- •Temuan ini telah diserahkan ke Kementerian Sosial untuk ditindaklanjuti sesuai dengan Inpres No. 4 Tahun 2025 tentang Akurasi Data Bansos.
- •Pemerintah berupaya meningkatkan transparansi dan memastikan bansos hanya diterima oleh kelompok yang benar-benar membutuhkan.
(ANT)