Kemendag Targetkan Perdagangan RI-Peru Melonjak US$ 5 Miliar Usai CEPA Diteken

Kemendag Targetkan Perdagangan RI-Peru Melonjak US$ 5 Miliar Usai CEPA Diteken
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra melakukan pertemuan tête-à-tête, di ruang kerja Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025. (Foto: BPMI Setpres)

INFORMASI.COM, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia–Peru bisa mendongkrak ekspor hingga US$5 miliar (±Rp81,44 triliun) dalam beberapa tahun ke depan.

Angka perdagangan saat ini

  • Total perdagangan 2024: US$480,7 juta
  • Ekspor Indonesia: US$331,2 juta
  • Impor Indonesia: US$149,6 juta
  • Pertumbuhan perdagangan 2020–2024: rata-rata 15,08% per tahun

Produk unggulan

  • Ekspor: kendaraan bermotor, alas kaki, minyak sawit dan turunannya, lemari pendingin
  • Impor: biji kakao, briket batu bara, pupuk, anggur, seng mentah

Manfaat CEPA

  • Indonesia mendapat preferensi lebih dari 90% post tarif Peru
  • Mayoritas tarif akan turun menjadi 0%
  • Meningkatkan daya saing di kawasan dan membuka pasar baru untuk komoditas unggulan

Kata Kemendag

Kalau bisa loncat ke US$5 miliar, ini luar biasa.

— Djatmiko Bris Witjaksono, Dirjen PPI Kemendag, di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Latar belakang

Perjanjian IP CEPA ditandatangani Mendag RI Budi Santoso dan Menteri Perdagangan Luar Negeri & Pariwisata Peru Ursula Desilu Leon di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025).

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.