Kadin Lirik Empat Sektor Potensial untuk Ekspor ke UEA

INFORMASI.COM, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat empat sektor unggulan berpotensi besar untuk ekspor ke Dubai atau Uni Emirat Arab: teknologi digital, distribusi komoditas internasional, transit hub produk Afrika, dan industri otomotif.
Mengapa penting
Dubai menawarkan ekosistem pendanaan yang kuat, terutama bagi perusahaan publik dan startup.
Ini kata Kadin
“ Startup kita punya kontribusi cukup banyak, dan hubungan bisnis dengan Dubai harus terus dijaga. ”
— Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Ekspor, Rabu (13/8/2025).
Langkah konkret
- •Kadin menggelar seminar bisnis pada 12 Agustus bersama Kedubes UEA dan Dubai Multi Commodities Centre (DMCC) untuk memperkuat akses pasar.
- •Fokus kolaborasi: pengembangan AI, kendaraan listrik (EV), stasiun pengisian daya, dan ekosistem baterai.
- •Juan mencontohkan keberhasilan Astra di industri EV, dengan optimisme Indonesia bisa meniru kesuksesan Vietnam.
Pandangan Dubai
“ Dubai dan Jakarta sama-sama pusat perdagangan dan logistik dengan lokasi strategis, ekonomi terdiversifikasi, dan infrastruktur kelas dunia. ”
— Ahmed Bin Sulayem, Executive Chairman & CEO Dubai Multi Commodities Centre (DMCC).
- •Dubai menjadi penghubung Eropa-Asia-Afrika, sementara Jakarta memimpin rantai pasok Asia Tenggara.
Sekilas DMCC
- •Didirikan 2002 sebagai zona perdagangan bebas oleh Pemerintah Dubai.
- •Fokus: emas, berlian, logam mulia, teh, biji-bijian.
- •Salah satu zona bebas dengan pertumbuhan tercepat di UEA.
(ANT)