Investor China Siapkan Rp900 Miliar untuk Pabrik Biodiesel dan Kelistrikan di Kaltim

Investor China Siapkan Rp900 Miliar untuk Pabrik Biodiesel dan Kelistrikan di Kaltim
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

INFORMASI.COM, Samarinda — Shanghai Shijing New Energy Technology Co. Ltd, perusahaan energi asal China, berencana menanam investasi Rp900 miliar di Kalimantan Timur untuk membangun dua pabrik sekaligus: biodiesel dan penunjang kelistrikan.

Rinciannya:

  • Rp500 miliar untuk pabrik biodiesel di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara.
  • Rp400 miliar untuk pabrik penunjang kelistrikan.
  • Lahan: 52 hektare milik Pemprov Kaltim, bekerja sama dengan BUMD seperti PT Melati Bhakti Satya (MBS).

Mengapa penting:

  • Kaltim akan menjadi pusat energi seiring hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
  • Selama ini, penunjang kelistrikan seperti kabel, trafo, dan tiang listrik didatangkan dari Jawa.

Kebutuhan listrik kita pasti besar, apalagi dengan IKN. Cocok sekali dibuat di sini.

— Rudy Mas’ud, Gubernur Kaltim, Jumat (15/8/2025).

Catatan dari gubernur:

  • Pastikan pasokan bahan baku biodiesel (oli bekas) mencukupi.
  • Proyek harus ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dari pihak investor:

  • Zhang Shimin, Executive VP, menegaskan perusahaan berpengalaman mengolah limbah menjadi biodiesel dan bioenergi.
  • Mengundang gubernur untuk melihat pabrik di Anhui, China.
  • Liu Suiping, Senior Advisor, menambahkan pabrik akan memproduksi panel surya 750 watt berumur pakai 25 tahun
  • Membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dengan kapasitas 20 MW dari 1.000 ton sampah/hari di Samarinda & Kukar.

Apa selanjutnya:

Proyek ini ditargetkan menjadi rantai pasok energi & kelistrikan lokal untuk menopang pertumbuhan IKN dan industri di Kaltim.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.