Pemerintah Kaji Kopdes Merah Putih Garap Proyek PLTS 100 GW

Ilustrasi - Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). (Foto: ANTARA/HO-PT PLN IP)
INFORMASI.COM, Jakarta — Pemerintah tengah mengkaji peran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) raksasa berkapasitas 100 gigawatt (GW).
Mengapa penting:
- •Menurut Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, PLTS 100 GW akan memperkuat ketahanan energi nasional dan memanfaatkan potensi energi terbarukan di desa.
- •Desa diharapkan menjadi pusat ketahanan energi berbasis solar panel.
“ Sedang digodok. Nanti kalau sudah waktunya akan dibicarakan. ”
— Budi Arie Setiadi, Menkop, di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Latar belakang:
- •Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut PLTS ini akan dibangun untuk seluruh desa di Indonesia.
- •Kebutuhan listrik dari PLTS membuka peluang besar bagi industri baterai, karena energi siang hari perlu disimpan untuk digunakan malam hari.
Angka kunci:
- •Kebutuhan baterai domestik hingga 2034: 392 GWh.
- •Potensi pasar internasional: 3.500 GWh pada 2030.
- •Nilai pasar global baterai kendaraan listrik: US$500 miliar di 2030.
Peluang:
- •Memacu pertumbuhan industri baterai lokal.
- •Menambah pasokan listrik desa dan membuka peluang ekspor listrik.
(ANT)