Pemerintah akan Wajibkan UMKM Terdaftar di SAPA UMKM Agar Terdata

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah berencana mewajibkan seluruh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendaftar di SAPA UMKM. Sistem itu dirancang untuk memetakan, memperbarui data, dan memberikan layanan lebih baik kepada pelaku usaha di Indonesia.
“ Syarat pertama agar UMKM bisa teridentifikasi adalah dengan melakukan onboarding ke sistem kami (SAPA UMKM). ”
— Maman Abdurrahman, Menteri UMKM, dalam Rakornas KADIN Bidang Koperasi dan UMKM di Jakarta, Selasa (19/8/2025) malam.
Kenapa Penting?
- •Data akurat: Sistem akan memperbarui data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) UMKM secara dinamis dan realtime.
- •Target besar: Pemerintah menargetkan 40 juta UMKM terdaftar dalam sistem ini.
- •Layanan terpadu: SAPA UMKM akan menghubungkan pelaku usaha dengan perizinan, sertifikasi, pembiayaan, hingga akses pasar.
Manfaat untuk UMKM
- •Perizinan otomatis: Jika pelaku usaha belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sistem akan mengarahkan langsung ke BKPM.
- •Sertifikasi produk: Pengurusan sertifikasi halal dan izin edar BPOM bisa dilakukan lewat integrasi sistem.
- •Fitur tambahan: akses pembiayaan, marketplace, pemasaran, pelatihan, dan pendampingan usaha.
- •Subsidi & insentif: Mempermudah identifikasi penerima subsidi pajak usaha 0,5 persen.
“ Jadi, kita bisa memetakan secara utuh. Oh, yang ini belum punya NIB (Nomor Induk Berusaha), kami dorong ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Sistem nanti yang akan melakukan. ”
— Maman menambahkan.
Timeline
- •Pembangunan sistem: Ditargetkan selesai akhir 2025.
- •Kewajiban pendaftaran: Berlaku setelah sistem siap digunakan.
Konteks Lebih Luas
Kewajiban pendaftaran UMKM ke dalam sistem SAPA UMKM bukan dimaksudkan untuk memperberat pelaku usaha. Sebaliknya, pemerintah menilai ini sebagai landasan perlindungan, pelayanan, dan pemberian insentif agar UMKM makin kompetitif di pasar domestik maupun global.
“ Ini menjadi simbiosis mutualisme antara pemerintah dan juga UMKM. Ini bagian dari kebutuhan penting agar kami bisa memberikan pelayanan yang maksimal. ”
— Mamang mengungkapkan.
(ANT)