Pemerintah Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Serap Gula dari Petani

Andi Amran Sulaiman saat menanggapi pertanyaan awak media di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) RI Jakarta, Kamis (7/8/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

INFORMASI.COM, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp1,5 triliun untuk membeli gula dari petani tebu yang melimpah karena tidak terserap pasar.

Ada apa?

•
Gula yang dihasilkan petani tebu tidak terserap pasar akibat hadirnya gula rafinasi di pasar.
•
Padahal, petani mulai bergairah menanam tebu sejak pemerintah mencanangkan swasembada gula.
•
Gula rafinasi adalah gula hasil pemurnian dari gula mentah (raw sugar). Ada juga gula fortifikasi yang merupakan gula yang ditambahkan zat gizi mikro.
•
Dua jenis gula ini berasal dari impor dan harganya lebih murah dari gula kristal putih (GKP) yang dihasilkan petani tebu lokal.
•
Petani tebu di Jawa Timur mendesak pemerintah melakukan perbaikan total tata niaga gula.

Apa kata pemerintah?

“ Kami sudah koordinasi dengan penegak hukum. Tidak boleh ada gula rafinasi merembes ke pasar konsumsi. Masa mau merugikan petani kita? ”

— Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, Kamis (21/8/2025).

•
Dana Rp1,5 triliun tercetus setelah Amran berkomunikasi dengan CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani perihal gula petani tebu nasional yang tak terserap pasar.

Mekanisme penyerapan gula petani

•
Pembelian gula tersebut nantinya akan dilakukan oleh ID Food selaku BUMN di bidang pangan.

“ Pak Rosan mengeluarkan atau menyediakan dana untuk membeli gula petani. Rencananya (penugasan) ID Food. Doakan secepatnya (gula terserap). ”

— Amran.

(ANT)

Menteri Pertanian Swasembada Pangan ID Food Amran Sulaiman Swasembada Gula