Pemerintah Tawarkan Investasi Giant Sea Wall ke China, Korsel, Jepang, dan Eropa

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah RI resmi menawarkan peluang investasi untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) ke sejumlah negara, termasuk China, Korea Selatan, Jepang, hingga negara-negara Eropa.
Kenapa penting:
Proyek ini adalah Program Strategis Nasional (PSN) era Presiden Prabowo, ditujukan melindungi kawasan pesisir dari banjir rob dan dampak perubahan iklim.
Angka kunci
- •Estimasi biaya: US$80 miliar (±Rp1,31 kuadriliun).
- •Skema pendanaan: Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
- •Dikelola oleh Badan Otorita Pengelola Pantura (baru dibentuk 25 Agustus).
Apa kata pemerintah?
“ Sejumlah fase pembangunan Giant Sea Wall akan ditawarkan untuk kerja sama pendanaan dengan negara mitra. Fase-fase itu tentunya salah satu nanti akan ditawarkan ke beberapa negara termasuk China. Negara lain sudah juga ditawarkan seperti Korea (Korsel), Jepang, negara Eropa. ”
— Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian RI, di Jakarta (4/9/2025).
Diplomasi investasi
- •China jadi mitra prioritas — isu ini dibahas langsung oleh Presiden Prabowo dan Xi Jinping saat peringatan 80 tahun Hari Kemenangan di Beijing (3/9).
- •Korsel, Jepang, dan negara-negara Eropa juga sudah ditawari masuk dalam fase-fase pembangunan proyek.
Dampak strategis
- •Melindungi jutaan warga di pesisir Pantura dari rob.
- •Menjadi proyek andalan infrastruktur adaptasi perubahan iklim.
(ANT)