Pemerintah Tawarkan Investasi Giant Sea Wall ke China, Korsel, Jepang, dan Eropa

Pemerintah Tawarkan Investasi Giant Sea Wall ke China, Korsel, Jepang, dan Eropa
Pohon bakau tumbuh di samping tanggul laut di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Rabu (5/2/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah RI resmi menawarkan peluang investasi untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) ke sejumlah negara, termasuk China, Korea Selatan, Jepang, hingga negara-negara Eropa.

Kenapa penting:

Proyek ini adalah Program Strategis Nasional (PSN) era Presiden Prabowo, ditujukan melindungi kawasan pesisir dari banjir rob dan dampak perubahan iklim.

Angka kunci

  • Estimasi biaya: US$80 miliar (±Rp1,31 kuadriliun).
  • Skema pendanaan: Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
  • Dikelola oleh Badan Otorita Pengelola Pantura (baru dibentuk 25 Agustus).

Apa kata pemerintah?

Sejumlah fase pembangunan Giant Sea Wall akan ditawarkan untuk kerja sama pendanaan dengan negara mitra. Fase-fase itu tentunya salah satu nanti akan ditawarkan ke beberapa negara termasuk China. Negara lain sudah juga ditawarkan seperti Korea (Korsel), Jepang, negara Eropa.

— Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian RI, di Jakarta (4/9/2025).

Diplomasi investasi

  • China jadi mitra prioritas — isu ini dibahas langsung oleh Presiden Prabowo dan Xi Jinping saat peringatan 80 tahun Hari Kemenangan di Beijing (3/9).
  • Korsel, Jepang, dan negara-negara Eropa juga sudah ditawari masuk dalam fase-fase pembangunan proyek.

Dampak strategis

  • Melindungi jutaan warga di pesisir Pantura dari rob.
  • Menjadi proyek andalan infrastruktur adaptasi perubahan iklim.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.