Airlangga Respons Isu PHK Gudang Garam: Kami Monitor

Airlangga Respons Isu PHK Gudang Garam: Kami Monitor
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.

INFORMASI.COM, Jakarta - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi kabar viral soal pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur.

  • Airlangga menyebut pemerintah masih memantau isu ini dan hingga kini belum ada laporan resmi dari manajemen Gudang Garam.

Kami monitor, karena Gudang Garam sudah menggunakan modernisasi. Nanti kami lihat ya.

— Airlangga Hartarto, di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Latar belakang:

  • Sebuah video berdurasi 1 menit 17 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan puluhan karyawan Gudang Garam melepas rekan kerja dengan haru, memicu spekulasi soal PHK massal.
  • Presiden Partai Buruh/Ketua KSPI Said Iqbal menyatakan pihaknya akan memverifikasi informasi ini, namun menilai bila benar, PHK mencerminkan melemahnya daya beli masyarakat dan tekanan industri rokok.

Faktor penyebab (menurut KSPI):

  • Turunnya produksi akibat daya beli yang lemah.
  • Pasokan tembakau terbatas dan kurang inovasi produk.
  • Beban cukai rokok makin tinggi.

Dampak lebih luas:

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, memperingatkan, jika PHK benar terjadi, dampaknya bisa menjalar ke:

  • Ribuan pekerja langsung di Gudang Garam.
  • Buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, hingga pemilik kontrakan.

Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan.

— Said Iqbal.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.