Anggaran KLH 2026 Naik 29%: Untuk Kelola Sampah dan Pengendalian Perubahan Iklim

Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq. (Foto: ANTARA/Prisca Triferna)
INFORMASI.COM, Jakarta — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) bakal mendapat tambahan anggaran signifikan pada 2026, dengan fokus pada pengelolaan sampah dan pengendalian perubahan iklim.
Angka kunci
- •Anggaran naik 29% dari Rp1,083 triliun menjadi Rp1,396 triliun, setelah disetujui Komisi XII DPR.
Apa kata Menteri LH
“ Distribusi anggaran tahun 2026 telah disusun untuk mendukung manajemen, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta ketahanan bencana dan perubahan iklim. ”
— Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, di Jakarta, Senin (8/9/2025).
- •Hanif juga mengatakan bahwa penambahan anggaran ini sebagai sinyal kuat bahwa perlindungan lingkungan kini masuk dalam prioritas utama pembangunan nasional.
Fokus belanja:
- •Rp861 miliar: program dukungan manajemen & belanja operasional.
- •Rp476 miliar: peningkatan kualitas lingkungan hidup.
- •Rp58 miliar: ketahanan bencana dan perubahan iklim.
- •Rp70 miliar khusus untuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Program kunci:
- •Menekan praktik open dumping.
- •Memperkuat TPS3R dan bank sampah.
- •Mengembangkan teknologi waste-to-energy di pasar tradisional.
- •danPenyediaan sarana edukasi publik seperti komposter & kontainer.
Kenapa penting:
- •Pemerintah berharap masyarakat akan merasakan dampak langsung lewat lingkungan yang lebih bersih, pengendalian pencemaran lebih efektif, dan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih memadai.
- •Anggaran juga diarahkan untuk memperkuat instrumen pembiayaan karbon sebagai strategi jangka panjang melawan perubahan iklim.
(ANT)