Nilai Tukar Rupiah Melemah, Analis: Efek Reshuffle Menkeu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (4/7/2025) (ANTARA/HO-Kementerian Keuangan)
INFORMASI.COM, Jakarta - Nilai tukar rupiah melemah 185 poin atau 1,13%, terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level 16.495 pada pembukaan perdagangan Selasa (9/9/2025).
Apa kata analis
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut pasar merespons negatif pergantian Sri Mulyani, yang sudah lama menjadi figur kredibel di mata investor.
“ Sentimen domestik ini sangat kuat, tercermin dari IHSG yang berbalik turun besar pasca konfirmasi berita ini. ”
— kata Lukman.
Sri Mulyani digantikan Purbaya Yudhi Sadewa
- •Sri Mulyani telah memimpin Kementerian Keuangan sejak periode kedua Presiden Joko Widodo, dan kembali dilantik pada 21 Oktober 2024 di awal Kabinet Merah Putih.
- •Posisi kuatnya di pasar keuangan internasional membuat pergantian ini dipandang investor sebagai sinyal ketidakpastian.
- •Ia digantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- •Purbaya diangkat menjadi Menkeu lewat Keppres No. 86/P Tahun 2025.
Dari sisi global
- •Dolar AS masih dipengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve, menekan indeks dolar.
- •Namun, faktor domestik dinilai lebih dominan dalam pelemahan rupiah kali ini.
Proyeksi
Lukman memperkirakan rupiah bergerak di kisaran 16.350–16.550 per dolar AS dalam waktu dekat.
(ANT)