Pemerintah Setop Sementara Impor Gula Rafinasi Imbas Bocornya Pasokan ke Pasar

Pemerintah Setop Sementara Impor Gula Rafinasi Imbas Bocornya Pasokan ke Pasar
Pekerja mengangkut dan menata gula pasir atau gula kristal putih (GKP) hasil produksi di gudang penyimpanan sementara PG Modjopanggung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/nz

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah memutuskan menghentikan sementara impor gula industri atau rafinasi untuk memastikan gula konsumsi dalam negeri terserap maksimal dan mencegah masuknya gula rafinasi ke pasar konsumsi.

Kenapa penting:

  • Realisasi impor gula rafinasi sudah mencapai 70% dari kuota.
  • Mencegah rembesan gula rafinasi masuk ke pasar konsumsi.
  • Mendukung target pemerintah menuju swasembada pangan, termasuk gula konsumsi.
  • Memberi ruang lebih besar bagi petani tebu lokal.

Angka kunci:

  • Neraca gula nasional diperkirakan surplus sekitar 1,3 juta ton hingga akhir 2025.
  • Volume impor yang ditutup: sekitar 200 ribu ton.

Apa kata pemerintah:

Keputusannya adalah kita stop dulu, bagaimana gula dalam negeri bisa terserap dengan baik. Ke depan, impor industri dikurangi bertahap hingga dihentikan.

— Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Kebijakan ini disepakati dalam rakortas yang dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan.

— Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas. 

Zoom out:

  • Tahun ini pemerintah menargetkan swasembada pangan untuk kebutuhan konsumsi.
  • Tahap berikutnya, swasembada juga akan diperluas ke kebutuhan industri.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.