Pertamina Bantah Monopoli di Tengah Kelangkaan BBM SPBU Swasta

Pertamina Bantah Monopoli di Tengah Kelangkaan BBM SPBU Swasta
Pengemudi ojek online (ojol) antre melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite secara gratis di SPBU Kaliwates, Gajahmada, Jember, Jawa Timur, Kamis (31/7/2025). ANTARA FOTO/Moch Asim/ANTARA FOTO/Moch Asim/bar

INFORMASI.COM, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan tidak ada praktik monopoli penjualan BBM oleh Pertamina, menyusul kelangkaan BBM di SPBU swasta seperti Shell dan BP.

Apa katanya:

Tidak, tidak ada sama sekali monopoli.

— kata Simon di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

  • Menurut Simon, kuota impor BBM sudah disesuaikan pemerintah melalui ESDM dan BPH Migas berdasarkan kebutuhan masing-masing SPBU.
  • Stok BBM Pertamina diklaim aman hingga akhir tahun.

Konteks:

  • Kelangkaan BBM nonsubsidi sejak Agustus tengah diselidiki oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk memastikan tidak ada praktik yang merugikan masyarakat.
  • Pemerintah memberi opsi bagi Pertamina untuk melakukan impor tambahan jika diperlukan demi memenuhi kebutuhan SPBU swasta.

Apa selanjutnya:

  • Dirjen Migas Laode Sulaeman menunggu Shell dan BP AKR menyerahkan data kebutuhan volume dan spesifikasi BBM.
  • Data itu akan menentukan apakah Pertamina bisa memasok tanpa tambahan impor, atau perlu membuka keran impor lagi.

Kenapa penting:

  • Polemik ini muncul di tengah upaya menjaga pasokan energi nasional tetap stabil.
  • Jika impor tambahan dilakukan, tekanan terhadap neraca perdagangan energi bisa meningkat.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.