DPR Setujui PMN untuk 3 BUMN: KAI, INKA, dan Pelni

INFORMASI.COM, Jakarta - Komisi VI DPR RI resmi menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi tiga BUMN transportasi: KAI, INKA, dan Pelni, untuk memperkuat layanan publik dan modernisasi armada.
Kenapa penting:
PMN ini menegaskan komitmen pemerintah menjaga konektivitas nasional — dari jalur kereta perkotaan hingga transportasi laut — di tengah kebutuhan infrastruktur transportasi yang menua.
Detail PMN:
- •Pelni: Rp2,5 triliun → peremajaan kapal penumpang yang sudah tua.
- •KAI: Rp1,8 triliun → pengadaan sarana KRL untuk layanan Lintas Jabotabek.
- •INKA: Rp976 miliar → pembangunan fasilitas pabrik di Banyuwangi untuk produksi trainset KRL Jabodetabek.
Apa kata Pemerintah:
“ Ada yang buat Pelni untuk perbaikan kapal penumpang… Lalu (PMN) yang KAI tadi, untuk gerbong. Kalau INKA, untuk produksi gerbong di Banyuwangi. ”
— Erick Thohir, Menteri BUMN, di Jakarta, Senin (15/9/2025).
- •Erick juga menambahkan bahwa suntikan modal akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Latar belakang:
- •Usulan PMN TA 2025 untuk 16 BUMN (termasuk Pelni, KAI, dan INKA) sudah diterima Komisi VI sejak 2024.
- •Pasca terbitnya UU No. 1 Tahun 2025 tentang BUMN, Kementerian BUMN melalui Danantara kembali menyampaikan usulan PMN.
- •Alokasi final kemudian ditetapkan lewat KMK No. 235/2025.
Gambaran besar:
PMN ini menjadi bagian dari strategi pemerintah memperkuat peran BUMN transportasi dalam mendukung konektivitas nasional, sekaligus menjawab tuntutan modernisasi moda transportasi darat dan laut.
(ANT)