Sebulan Lebih Tak Ada Pencatatan, Perusahaan IPO Mulai Bermunculan

INFORMASI.COM, Jakarta - Perusahaan yang akan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), mulai bermunculan kembali. Sejauh ini, totalnya ada tiga perusahaan.

Perusahaan-perusahaan yang dimaksud antara lain PT Golden Westindo Artajaya Tbk, PT Verona Indah Pictures Tbk, dan PT Master Print Tbk. Daftar perusahaan itu tertuang dalam situs e-ipo.co.id.

Secara rinci, Golden Westindo yang merupakan perusahaan pakan udang dan ikan ini berencana melepas 685,71 juta saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran saham-saham itu mulai Rp100-Rp120.

Artinya, Golden Westindo berpotensi meraup dana maksimal Rp82,28 miliar.

Pipeline Turun dan Sebulan Tak Ada IPO Saham, Akibat Kasus Gratifikasi?

Saham Golden Westindo dengan kode GWAA ini mulai ditawarkan 10-18 September, dengan masa penawaran umum 27 September-1 Oktober dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Oktober 2024.

Sementara itu, Verona Pictures merupakan perusahaan produksi video dan film. Perseroan akan melepas 1,12 miliar saham atau 23,54% dengan harga penawaran mulai Rp190-Rp195.

Dari sini, Verona Pictures bisa meraup dana segar Rp218,72 miliar. Adapun masa penawaran awal saham dengan kode VERN ini mulai 18-25 September, masa penawaran umum 2-4 Oktober, dan pencatatan di BEI pada 8 Oktober.

Gratifikasi IPO, OJK Klaim Tak Terlibat dan Terus Dalami Kasus Tersebut

Perusahaan lainnya adalah Master Print yang bergerak di bidang perdagangan dan penyewaan barang industri melepas 435 juta saham dengan harga mulai Rp125-Rp135. Kisaran dana yang akan diraih Rp54,37 miliar sampai Rp58,72 miliar.

Perusahaan ini akan mendapat kode saham PTMR yang masa penawaran awal berlangsung pada 20-24 September, dengan masa penawaran umum 2-4 Oktober, dan pencatatan di BEI pada 8 Oktober 2024.

Sebagai informasi, BEI telah mencatat IPO baru sebanyak 34 perusahaan pada tahun ini. Terakhir, pencatatan berlangsung pada 8 Agustus 2024.

Artinya, sudah lebih dari sebulan, BEI belum lagi mencatat perusahaan IPO baru.