Pemerintah Suntik Rp200 Triliun ke Bank Himbara

INFORMASI.COM, Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menempatkan dana pemerintah senilai Rp200 triliun di lima bank Himbara untuk memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong kredit ke sektor riil.
Rinciannya:
- •BRI, BNI, Mandiri: masing-masing Rp55 triliun
- •BTN: Rp25 triliun
- •BSI: Rp10 triliun
BSI mendapat alokasi lebih kecil karena ukuran asetnya, namun tetap dilibatkan karena menjadi satu-satunya bank dengan akses pembiayaan di Aceh.
Skema penempatan:
- •Bentuk: Deposito on Call konvensional/syariah, tanpa lelang
- •Bunga: 80,476% dari BI Rate
- •Fleksibel: dana bisa digeser atau ditarik kapan saja
Kenapa penting:
- •Dana pemerintah biasanya disimpan di Bank Indonesia, tidak bisa diakses bank.
- •Dengan penempatan ini, bank bisa segera menyalurkan kredit tanpa menunggu belanja pemerintah.
- •Dana tidak boleh digunakan untuk membeli SBN, hanya untuk pembiayaan sektor riil.
Apa kata Menkeu:
“ Kalau bank nggak pakai, dia rugi sendiri karena ada cost sekitar 4%. Jadi mereka pasti berpikir keras untuk menyalurkan dana itu. ”
— Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan, di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Zoom out:
Pemerintah berharap tambahan likuiditas Rp200 triliun ini bisa mempercepat penyaluran kredit dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
(ANT)