Iwan Fals: Komik Lokal Bisa Jadi Film

Iwan Fals: Komik Lokal Bisa Jadi Film
Denny Sumargo (kanan) dan musisi senior Iwan Fals (kiri) saat peluncuran soundtrack film animasi Panji Tengkorak di Kemang, Jakarta, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Abdu Faisal

INFORMASI.COM, Jakarta - Musisi senior Iwan Fals menyoroti potensi besar komik dan cerita rakyat Indonesia untuk diadaptasi ke layar lebar atau film. Proses ini, menurutnya, bisa membuka banyak lapangan kerja sekaligus membawa budaya lokal ke kancah global.

Komik Potensial

Iwan menyebut sejumlah komik Indonesia yang layak diadaptasi menjadi film, yakni:

  • Kho Ping Hoo
  • Jaka Sembung karya Djair Warni
  • Gareng dan Petruk karya Tatang S.

Iwan pun menyambut baik Panji Tengkorak karya Hans Jaladara dijadikan film animasi layar lebar.

Seperti komik Indonesia Panji Tengkorak karya Hans Jaladara, dapat menyerap banyak pekerja.

— Iwan Fals saat peluncuran soundtrack film animasi Panji Tengkorak di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Potensi Lain

  • Iwan menilai cerita rakyat dari Sabang sampai Merauke adalah sumber daya kreatif yang belum digarap maksimal.
  • Potensi itu bisa dikembangkan bukan hanya dalam bentuk film, tetapi juga dalam berbagai medium cerita lain yang relevan dengan generasi sekarang.

Cerita-cerita rakyat juga banyak yang bisa diolah.

— Iwan Fals menambahkan.

Dukungan Negara

Iwan percaya, jika negara serius mendukung para kreator, maka:

  • Seni dihargai sebagai ekspresi budaya.
  • Pada saat yang sama, menjadi investasi pada SDM inovatif dan berdaya saing.
  • Contohnya, produksi animasi Panji Tengkorak bisa menyerap 250 kreator seni, menunjukkan efek berganda terhadap industri kreatif.
  • Ia menekankan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya manusia kreatif yang hanya perlu didukung untuk menciptakan karya berkualitas.

Saya harap kreativitas bangsa ini terus menghasilkan karya yang membawa nama baik Indonesia di kancah global.

— Iwan Fals kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Apa Selanjutnya?

Menurut pelantun Mata Indah Bola Pingpong itu, pemerintah dan industri film nasional bisa memperluas kolaborasi dengan para ilustrator, penulis cerita rakyat, dan komikus lokal untuk mendorong lahirnya adaptasi kreatif dalam format film animasi, live action, atau serial digital.

Ini sudah banyak sekali bakat-bakat kita.

— Iwan Fals menambahkan.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.