Daftar Anggota Keluarga Raffi-Nagita yang Punya Posisi Penting di Pemerintahan
INFORMASI.COM, Jakarta - Raffi Ahmad belum lama ini dilantik sebagai utusan khusus presiden pada Selasa (22/10/2024). Dia akan bertugas di bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.
Yang menarik, ternyata tak hanya Raffi yang menjabat posisi penting di pemerintahan. Ada juga beberapa anggota keluarga Raffi dan Nagita yang memiliki jabatan strategis di pemerintah.
Berikut ini adalah rinciannya, berdasarkan penelusuran Informasi.com dari berbagai sumber, Senin (28/10/2024).
1. Nisya Ahmad
Yang pertama adalah Nisya Ahmad. Dia merupakan anggota DPRD Jawa Barat untuk periode 2024-2029. Nisya diketahui mendapatkan kursi setelah Thoriqoh Nashrullah mengundurkan diri.
2. Dony Oskaria
Dony Oskaria dilantik sebagai wakil menteri BUMN. Pelantikan Dony menarik perhatian publik karena punya hubungan darah dengan Nagita. Diketahui Dony adalah saudara dari nenek Rieta Amalia (ibu Nagita).
Sebelum menjadi wakil menteri BUMN, Dony pernah menjabat sebagai direktur utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia dan cofounder RANS.
3. Marsekal Soebandrio
Marsekal Soebandrio merupakan paman Nagita. Dia adalah suami dari tante Nagita.
Soebandrio diketahui merupakan kepala staf TNI Angkatan Udara ke-17 dan pernah menjabat sebagai komandan korps pasukan khas TNI AU ke-19. Dua posisi ini dipegang Soebandrio pada masa kepimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
4. Rio Mendung Thalieb
Rio Mendung Thalieb adalah paman Nagita Slavina. Dia merupakan suami dari adik Rieta, Eliza Diana Rosa. Rio terakhir kali menjabat sebagai wakil gubernur Lemhanas pada 2008.
Ada Juga Anggota Keluarga Raffi yang Terjun di Dunia Politik
Selain itu, ada juga dua anggota keluarga Raffi-Nagita yang terjun ke dunia politik. Keduanya adalah Syahnaz Sadiqah dan Jeje Ritchie Ismail.
Jeje Ritchie Ismail merupakan adik ipar Raffi. Dia maju dalam Pilkada serentak 2024 dan mencalonkan diri sebagai bupati Bandung Barat.
Sementara itu, Syahnaz adalah adik Raffi. Dia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dapil Jawa Barat II. Namun, dia gagal melenggang ke Senayan.