5 Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun, Cocok Banget Buat Kamu yang Mau Healing

INFORMASI.COM JAKARTA - Libur akhir tahun semakin dekat. Kamu bisa merayakan momen setahun sekali di destinasi wisata terbaik.
Enggak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Ada banyak destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan berlibur. Kamu bisa mengajak keluarga atau rekanmu berlibur di sana, bahkan solo travelling pun juga oke.
Berikut ini adalah rekomendasi Informasi.com untuk destinasi wisata liburan akhir tahun dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/12/2024).
Liburan Sekolah Naik Whoosh, Simak Aturan Ini untuk Menjaga Keselamatan Anak-anak`Serpihan Surga` di Labuan Bajo
Destinasi cantik di Nusa Tenggara Timur ini menjadi primadona wisata karena keindahan alam yang luar biasa. Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kamu bisa bertemu langsung dengan komodo, sang kadal purba, di Taman Nasional Komodo atau menyusuri Pulau Padar untuk menyaksikan panorama spektakuler dari puncak bukit.

Jangan lupa untuk berkunjung ke Pantai Pink. Di sana, kamu bisa bermain pasir pantai yang berwarna pink.
Banyak wisatawan meyakini bahwa suasana senja di Labuan Bajo adalah salah satu yang terbaik di Indonesia, lho. Sebagai salah satu destinasi super prioritas, wisatawan dipastikan dapat berlibur dengan nyaman di Labuan Bajo.
Pesona Alam Kawah Ijen
Kalau kamu nyari destinasi yang lebih menantang, jawabannya adalah Kawah Ijen. Tempat wisata ini terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, dan cocok bagi kamu yang suka mendaki.

Kamu harus berjalan kaki sekitar satu sampai satu setengah jam untuk mencapai kawah berukuran sangat besar dengan panorama alam menakjubkan di sekelilingnya, dikutip dari laman indonesia.travel.
Jika datang di bulan Juli-September, kamu bahkan bisa menyaksikan fenomena alam blue fire atau api biru yang cuma ada dua di dunia, loh! Tapi, jangan khawatir, masih ada pemandangan matahari terbit di atas kawah hijau toska yang enggak kalah memorable!
Mau Liburan ke Jogja? Jangan Lupa Berkunjung ke Keraton Yogyakarta
Yogyakarta bisa jadi destinasi pilihan untukmu yang senang wisata sejarah. Salah satu destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah wilayah Keraton Yogyakarta.
Selain menjadi kediaman sultan, sebagian area Keraton Yogyakarta dapat kamu kunjungi, loh. Area wisata yang dapat dinikmati adalah Kedhaton, Museum Wahanarata, dan Taman Sari.

Dikutip dari laman Keraton Jogja, Kedhaton merupakan pusat dari kawasan Keraton Yogyakarta. Sementara itu, Museum Wahanarata, yang dulunya bernama Museum Kereta, ada 23 koleksi kereta kuda kuno yang bisa kamu telusuri.
Taman Sari bisa jadi penutup kunjunganmu ke Keraton Yogyakarta, paling pas dikunjungi di sore hari, kamu bisa berjalan-jalan di taman atau kebun istana Keraton tanpa khawatir kepanasan. Jika beruntung kamu juga bisa menyaksikan pementasan budaya di Bangsal Srimanganti, loh.
Ingin Wisata Budaya, Yuk ke Tana Toraja
Kali ini kamu akan diajak untuk wisata budaya di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Di sana, kamu bisa merasakan tradisi masyarakat Toraja yang kental.
Salah satu tradisi unik di Toraja yang bisa kamu saksikan adalah Rambu Solo, upacara adat pemakaman megah dan penuh makna. Mengutip Kemdikbud, upacara pemakaman ini membutuhkan biaya sangat besar karena melibatkan hewan kurban yang sangat banyak dan rangkaian acara yang sangat panjang yaitu hingga enam hari.

Uniknya, jenazah tidak dikuburkan di dalam tanah atau dikremasi, melainkan “disimpan” di gua tebing batu atau disebut kubur batu. Mereka percaya bahwa makin tinggi gua tebing batu, makin cepat pula rohnya mencapai nirwana.
Catat! Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025Desa Penglipuran Bali Cocok Buat Kamu yang Ingin Healing
Desa Penglipuran adalah pilihan tepat untuk kamu yang mau berlibur di tempat yang tenang, asri, dan damai. Cocok untuk mengisi ulang energi sebelum menyambut Tahun Baru 2025.
Terkenal dengan kebersihan dan kerapian, desa wisata yang terletak di Bangli, Bali, masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Banyak keunikan yang dimiliki desa ini, seperti tata ruang desa yang mengusung konsep Tri Mandala, deretan tanaman hijau yang menyambut wisatawan, dan hutan bambu “pelindung” desa. Kamu bisa menikmatinya sembari berjalan kaki. Jangan takut kepanasan karena desa ini terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, jadi suasananya pun sejuk dan nyaman.
(Penulis: Yasmina Shofa)
Komentar (0)
Login to comment on this news