Fadi Zon Mau Daftarkan Dangdut ke UNESCO

Fadi Zon Mau Daftarkan Dangdut ke UNESCO
Gendang Dangdut

INFORMASI.COM, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan keinginan mendaftarkan musik dangdut sebagai warisan budaya takbenda asal Indonesia ke UNESCO.

Hal itu disampaikan Fadli Zon saat menghadiri konser Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq di Jakarta, Selasa (28/10/2025). 

Menurutnya, dangdut merupakan musik yang sangat penting dan asli Indonesia. Meskipun, dalam dangdut juga merupakan akulturasi dan dipengaruhi oleh ragam musik lain dari berbagai tempat.

Tapi musik dangdut adalah musik asli Indonesia. Mudah-mudahan ke depan kita bisa daftarkan ini sebagai warisan budaya takbenda ke UNESCO.

— Fadli Zon, Menteri Kebudayaan, di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Agar Muncul Dangdut Wave

Menteri Kebudayaan menekankan pentingnya pengakuan internasional bagi musik dangdut sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia. Fadli Zon berharap terciptanya dangdut wave agar dunia bisa menikmati musik Indonesia itu.

Mudah-mudahan kita bisa menciptakan dangdut wave atau gelombang dangdut. Ke depan, jangan hanya musik Korea saja yang kita nikmati, namun dunia juga harus menikmati dangdut kita.

— Fadli mengatakan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri konser bertajuk "Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq" di Jakarta pada Selasa (28/10/2025).
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri konser bertajuk "Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq" di Jakarta pada Selasa (28/10/2025).

Dukungan Negara terhadap Kebudayaan Nasional

Fadli Zon menegaskan bahwa promosi musik dangdut sejalan dengan amanat konstitusi untuk memajukan kebudayaan nasional.

  • Musik dangdut dianggap sebagai bagian penting kebudayaan Indonesia.
  • Kontribusi budaya Indonesia, termasuk dangdut, diharapkan berperan di kancah peradaban dunia.

Gelombang dangdut ini harus berkontribusi bagi peradaban dunia, karena sebagaimana amanah Pasal 32 Ayat (1) UUD 1945, negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya. Jadi budaya kita, termasuk dangdut, harus berkontribusi bagi dunia.

— Fadli menjelaskan.

Konser Tribute untuk A. Rafiq

Menteri Kebudayaan mengapresiasi konser Tribute to A. Rafiq yang ia nilai sebagai upaya mengenang perjalanan legenda musik dangdut Indonesia.

  • Dalam konser itu, penonton dibawa bernostalgia dengan lagu-lagu seperti Dari Mata Turun ke Hati, Ada-Ada Saja, dan Pandangan Pertama.
  • A. Rafiq dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan aktor yang memberi inspirasi besar bagi generasi sebelumnya.

Karya-karyanya luar biasa dan telah memberi kontribusi serta inspirasi besar, terutama bagi generasi-generasi sebelumnya

— Fadli Zon mengenai konser itu.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.