5 Daerah di Indonesia Raih Penghargaan Kota Berkelanjutan ASEAN

Pemberian penghargaan The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan The 5th Certificate Recognition di Langkawi, Malaysia, Selasa (9/9/2025) ANTARA/HO-KLH
INFORMASI.COM, Jakarta - Lima kota/kabupaten di Indonesia meraih penghargaan The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan The 5th Certificate Recognition atas keberhasilan mereka dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Daftar kota/kabupaten penerima:
- •Kabupaten Banyumas — ESC Award berkat pengelolaan sampah inovatif: 67 bank sampah, prinsip 3R, produksi RDF, hingga pengelolaan 77% timbulan sampah.
- •Kota Malang — Sertifikat kategori udara bersih. Langkahnya mencakup uji emisi, penanaman 518 pohon, penurunan polutan; Indeks Kualitas Udara: 88,36.
- •Kota Bandung — Sertifikat kategori air bersih. Akses air minum layak: 91,68%, sanitasi: 82,55%, plus inovasi reklamasi mata air jadi ruang publik.
- •Kota Padang — Sertifikat kategori ekonomi sirkular. Sampah diolah jadi sumber daya, termasuk co-firing untuk industri semen dari TPST 200 ton/hari.
- •Kabupaten Ciamis — Sertifikat kategori lahan bersih. Sampah ke TPA turun drastis (45 → 9 truk/hari, 2019–2024). Inovasi seperti Sedekah Sampah & pelarangan plastik kurban.
Apa kata Pemerintah
“ Indonesia mengapresiasi ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan The 5th Certificate Recognition. Indonesia berharap semakin banyak kota-kota ASEAN yang dapat memenuhi kriteria penilaian dari penghargaan ini. ”
— Ary Soedijanto, Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Kenapa penting:
- •Penghargaan ini menyoroti kota dan kabupaten ASEAN yang unggul dalam udara bersih, air bersih, dan lahan bersih — ditambah indikator baru seperti ruang terbuka hijau, biodiversitas perkotaan, dan ekonomi sirkular.
- •Capaian daerah-daerah ini bisa jadi model regional dalam menghadapi krisis sampah, polusi, dan air bersih.
Zoom out:
- •Menurut KLH, Indonesia akan menyinergikan Program Adipura dengan standar ESC untuk mendorong lebih banyak daerah meraih pengakuan internasional.
(ANT)