KBRI Tingkatkan Siaga 2 Bagi WNI Di Iran

INFORMASI.COM, JAKARTA - KBRI Tehran meningkatkan status siaga 2 dan meminta warga negara Indonesia (WNI) di Iran agar lebih  kewaspadaan seiring eskalasi perang Iran - Israel. 

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha mengungkapkan, saat ini terdapat sebanyak 386 WNI berada di Iran. 

"KBRI Tehran telah menetapkan status Siaga 2 dan diimbau para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan, selalu memonitor situasi dan selalu menjaga komunikasi dengan KBRI Tehran," kata Judha Nugraha dikutip Senin (16/6/2025). 

WNI juga diminta segera menghubungi hotline KBRI Tehran jika terjadi situasi darurat. 
Sebagaimana diketahui, Israel melancarkan serangan ke pusat Tehran mulai Jumat (13/6/2025).  Kemudian Iran membalas dengan rentetan serangan drone dan rudal pada Jumat (13/6) malam dan Sabtu (14/6) pagi yang menargetkan wilayah Israel. 

Pada Sabtu (14/6) dini hari, Angkatan Udara Israel melancarkan rentetan serangan menargetkan pertahanan udara Iran, termasuk lokasi-lokasi peluncur rudal, untuk melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut. 

Pada Senin (16/6), Iran telah menginformasikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa pihaknya menutup melakukan negosiasi gencatan senjata saat diserang Israel. Iran menyampaikan tidak akan berunding kala diserang. 

"Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan tanggapannya terhadap serangan pendahuluan Israel," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas konflik tersebut

(DSR)