Konflik Tak Terkendali, Iran - Rusia Atur Strategi Kekuatan Hadapi AS

INFORMASI.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik Islam Iran melakukan pembicaraan dengan Rusia terkait keterlibatan langsung Amerika Serikat (AS) dalam konflik Iran - Israel yang ditandai dengan serangan terhadap beberapa fasilitas pengembangan nuklir Iran oleh armada tempur AS.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, Minggu (22/6) tiba di Moskow dan bertemu secara langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Senin (23/6/2025) guna membahas strategi untuk menyikapi situasi yang terjadi.
-AS telah membombardir tiga lokasi fasilitas nuklir Iran yang terletak di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
-Serangan dilakukan dengan enam bom penghancur bunker yang dijatuhkan ke fasilitas Fordow menggunakan pesawat siluman B-2, disusul dengan puluhan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam ke fasilitas Natanz dan Isfahan.
Baca: Bombardir 3 Titik, AS Resmi Terlibat Langsung Perangi Iran
Respon Rusia: menanggapi peristiwa keterlibatan langsung AS dalam konflik Iran-Israel, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada Minggu (22/6) mengatakan, tindakan AS telah membuka kotak Pandora untuk bencana dalam skala yang tidak terkendali.
-Rusia menegaskan sikap mengecam keputusan tindakan yang dilakukan oleh AS atas Iran.
-AS dikatakan melanggar hukum Internasional dan melanggar hak kedaulatan Iran sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca: Hampir Separuh Masyarakat AS Menentang Trump Menyerang Iran
Pasok Nuklir Ke Iran: Secara terpisah, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev menyebut beberapa negara siap untuk memasok kebutuhan pengembangan senjata nuklir Iran.
Kemudian, tanggapan terkait serangan AS terhdap fasilitas nuklir Iran:
-Fasilitas yang menjadi sasaran tampaknya mengalami kerusakan tidak signifikan.
-Pengayaan uranium dan pengembangan senjata nuklir potensial Iran diperkirakan akan terus berlanjut.
-Dengan serangan AS, dipastikan kepemimpinan Iran secara politik untuk pengembangan senjata nuklir, justru muncul semakin kuat.
(DSR)