Danantara–ACWA Power Teken Kesepakatan Hijau Terbesar Indonesia
INFORMASI.COM, Jakarta - Pada Kamis (3/7/2025) Indonesia dan Arab Saudi bekerja sama dalam proyek energi terbarukan senilai US$10 miliar, yang berpotensi mempercepat transisi energi bersih di Indonesia.
Apa yang Baru?
- • Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan ACWA Power, perusahaan energi asal Arab Saudi.
- • Nilai kerja sama mencapai US$10 miliar atau Rp162 triliun untuk mengembangkan berbagai proyek energi terbarukan di Indonesia.
Mengapa Ini Penting?
- • Kesepakatan datang saat Indonesia kesulitan memenuhi target bauran energi baru dan terbarukan.
- • Saat ini baru 12,3% dari kapasitas terpasang yang berasal dari energi hijau, padahal target 2025 mencapai 23%.
- • Investasi dari ACWA Power diharapkan membantu mengatasi kekurangan pembiayaan dan hambatan regulasi.
- • Kesepakatan mencerminkan komitmen Danantara untuk membangun kemitraan jangka panjang yang kredibel.
“ Dengan mengarahkan sumber daya milik negara ke dalam kerja sama dengan mitra global yang andal, kami bertujuan mendorong pertumbuhan berkelanjutan, memperkuat ketahanan energi, dan menarik investasi asing jangka panjang. Inilah cara kami melangkah menuju masa depan yang lebih hijau dan sejahtera. ”
— Chief Executive Officer Danantara, Rosan Roeslani
Penyelarasan Strategi Investasi Negara
- • MoU menunjukkan sinergi strategi investasi dua negara berbasis sumber daya yang tengah mendiversifikasi portofolio energi mereka.
- • Kolaborasi menandai pergeseran dari tren investasi asing yang masih didominasi energi fosil.
Zoom Out
- • Negara-negara dengan cadangan energi konvensional seperti Arab Saudi mulai mengalihkan investasinya ke sektor energi terbarukan.
- • Negara berkembang seperti Indonesia tengah mencari mitra strategis untuk menutup kesenjangan pembiayaan dan teknologi.
- • Kolaborasi tak hanya berdampak pada pemenuhan target domestik, tetapi juga memperkuat posisi kedua negara dalam arsitektur transisi energi global.
(Tech In Asia/ANTARA)