Prancis Sebut China Mencoba Sabotase Penjualan Jet Rafale

Prancis Sebut China Mencoba Sabotase Penjualan Jet Rafale
Ilustrasi, jet tempur Rafale (Foto: Dassault Aviation)

INFORMASI.COM, Jakarta – Dalam laporan yang dirilis pada 6 Juli 2025, intelijen Prancis mengungkap dugaan pemerintah China berupaya menggagalkan penjualan jet tempur Rafale ke sejumlah negara.

Apa yang Terjadi?

  • Menurut laporan intelijen yang dikutip media Prancis dan India, China diduga menyebarkan cerita Rafale gagal dalam operasi militer India melawan Pakistan pada 2024.
  • Operasi yang dimaksud adalah Operasi Sindoor, di mana India mengerahkan jet Rafale dalam serangan terhadap basis militan di Kashmir.
  • China juga disebut mendorong negara-negara calon pembeli Rafale agar mempertimbangkan jet buatan China seperti JF-17 Thunder atau FC-31.

Rafale menjadi sasaran “kampanye disinformasi besar-besaran” yang “berupaya mempromosikan keunggulan peralatan alternatif, terutama rancangan China

— Pernyataan Resmi Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis

Kenapa ini Penting?

  • Rafale adalah aset andalan ekspor militer Prancis dan simbol kekuatan industrinya.
  • Dugaan sabotase China menunjukkan betapa kompetitifnya pasar senjata dunia, terutama di negara berkembang.
  • Tuduhan ini bisa memperkeruh hubungan antara China, Prancis, dan negara calon pembeli jet tempur.

Dampaknya

  • India marah atas klaim kegagalan performa Rafale miliknya, dan menyebut narasi yang berkembang merusak kredibilitas pertahanan India.
  • Macron dikabarkan memperkuat diplomasi pertahanan untuk mengamankan kontrak-kontrak strategis, terutama di Asia dan Afrika.
  • Insiden ini menunjukkan bahwa persaingan senjata bukan hanya soal teknologi, tapi juga narasi dan diplomasi.

Zoom out

  • Penjualan persenjataan kini menjadi arena geopolitik yang sensitif.
  • China semakin agresif memasarkan alutsista buatannya sebagai alternatif yang lebih murah dan tak terikat syarat politik Barat.
  • Prancis, sebagai eksportir senjata terbesar ketiga dunia, memandang langkah China sebagai tantangan langsung terhadap kepentingan strategis dan ekonominya.

Prancis menuding China mencoba menggagalkan penjualan jet tempur Rafale dengan menyebarkan informasi negatif. Dugaan ini menunjukkan persaingan senjata dunia makin sengit, bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal pengaruh dan narasi politik. (Aljazeera/Le Monde/The Economic Times)

BAGIKAN

Populer

DATA
UPDATES