Trump Alami Gangguan Pembuluh Darah Kaki, Gedung Putih Tegaskan Tak Berbahaya

Trump Alami Gangguan Pembuluh Darah Kaki, Gedung Putih Tegaskan Tak Berbahaya
Presiden AS Donald Trump saat menghadiri final Piala Dunia Antarklub (Foto: The White House). Spekulasi mengenai kesehatan Trump mengemuka tatkala banyak pihak mengomentari pergelangan kakinya yang membengkak.

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden AS Donald Trump didiagnosis mengalami chronic venous insufficiency, gangguan pembuluh darah kaki yang umum terjadi pada lansia. Pengumuman ini disampaikan Gedung Putih pada Kamis (17/7/2025) setelah Trump terlihat mengalami pembengkakan ringan di pergelangan kaki dalam beberapa penampilan publik terakhir.

Apa yang Terjadi?

  • Gedung Putih mengonfirmasi diagnosis chronic venous insufficiency setelah Trump menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh tim medis kepresidenan.
  • Kondisi ini muncul setelah Trump mengeluhkan pembengkakan ringan di bagian bawah kakinya dalam beberapa minggu terakhir.
  • Pemeriksaan termasuk ultrasonografi Doppler pada kedua kaki, tes darah lengkap, tes fungsi jantung (echocardiogram), hingga panel metabolik. Semua hasil disebut dalam batas normal.
  • Foto Trump yang menunjukkan pergelangan kaki membengkak saat menghadiri final Piala Dunia Antarklub di New Jersey sempat memicu spekulasi publik.

Catatan medis April lalu tidak mencantumkan gangguan ini. Diagnosis baru muncul dalam pemeriksaan tambahan yang dilakukan dengan sangat hati-hati. Tidak ada indikasi gangguan serius atau ketidakmampuan menjalankan tugas kenegaraan.

— Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt

Apa Itu Chronic Venous Insufficiency?

  • Menurut Johns Hopkins dan Cleveland Clinic, kondisi ini terjadi ketika katup kecil di dalam pembuluh darah kaki tidak bekerja optimal sehingga darah menggenang dan sulit kembali ke jantung.
  • Umum terjadi pada orang di atas 50 tahun, terutama mereka yang kelebihan berat badan, jarang berolahraga, atau memiliki riwayat penyakit pembuluh darah.
  • Gejalanya meliputi bengkak, kram, kulit kaki menggelap, hingga rasa berat atau lelah pada tungkai.

Apa Kata Dokter dan Gedung Putih?

  • Dokter kepresidenan, Sean Barbabella, menegaskan bahwa kondisi ini bersifat jinak (benign) dan umum di atas usia 70 tahun. Trump sendiri kini berusia 79 tahun.
  • Tidak ditemukan tanda-tanda penyakit serius seperti trombosis vena dalam (DVT), gangguan arteri, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik lainnya.
  • Mengenai memar di tangan Trump yang tampak di beberapa foto, Leavitt menyebut itu sebagai efek samping dari kebiasaan berjabat tangan serta konsumsi aspirin sebagai pencegahan serangan jantung dan stroke.

Apakah Trump Mengalami Gangguan?

  • Leavitt menegaskan bahwa kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit atau keluhan pada Trump.
  • Meski tidak ada detail terapi yang diungkap, umumnya pasien dengan kondisi ini disarankan untuk menurunkan berat badan, rutin berjalan kaki, mengangkat kaki secara berkala, dan menggunakan stoking kompresi.
  • Tidak ada informasi mengenai perawatan lanjutan atau jadwal pengobatan ke depan.

Diagnosis ini datang di tengah meningkatnya sorotan terhadap kondisi fisik Trump yang kini kembali mencalonkan diri sebagai presiden untuk masa jabatan kedua. Gedung Putih menyebut keterbukaan ini sebagai bentuk tanggung jawab untuk mencegah spekulasi liar. (CBS News/ABC News)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES