Demi Rantai Pasok Chip, Jepang Siap Danai Pabrik Milik Taiwan di AS
INFORMASI.COM, Jakarta - Jepang menyatakan kesiapannya untuk menggunakan sebagian dari paket investasi ke Amerika Serikat guna mendukung pembangunan pabrik semikonduktor milik perusahaan Taiwan, termasuk Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Rincian Utama
- • Dikutip dari TradingView, Sabtu (26/7/2025), Jepang akan menggelontorkan US$550 miliar ke AS sebagai bagian dari kesepakatan pengurangan tarif ekspor Jepang.
- • Investasi ini ditujukan untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor, termasuk proyek yang memakai komponen Jepang atau ditujukan untuk pasar Jepang.
- • Dana akan disalurkan melalui JBIC dan NEXI, dua lembaga pembiayaan milik negara. Mayoritas dalam bentuk pinjaman dan jaminan, hanya 1-2 persen berupa penyertaan modal.
- • Jepang hanya akan menerima 10 persen dari imbal hasil penyertaan modal.
“ Dana ini bisa digunakan untuk mendukung pabrik semikonduktor milik perusahaan Taiwan di AS, termasuk TSMC, selama proyek tersebut berkaitan dengan kepentingan Jepang. Kami memang hanya mendapat sebagian kecil dari keuntungan investasi, tetapi penghapusan tarif senilai ¥10 triliun, atau sekitar US$67,7 miliar, jelas jauh lebih menguntungkan. ”
— Menteri Negara Urusan Kebijakan Ekonomi dan Fiskal Jepang, Ryosei Akazawa.
Kenapa Ini Penting?
- • Dengan kurs yen terhadap dolar AS berada di level 147,66, ini menandai penguatan strategi Jepang dalam merespons dinamika rantai pasok global melalui investasi besar-besaran.
- • Industri chip menjadi kunci ekonomi dan pertahanan masa depan, sehingga Jepang ingin memastikan dirinya tetap relevan dalam ekosistem global.
- • Alih-alih hanya mengandalkan produksi dalam negeri, Jepang bersedia mendanai perusahaan asing seperti TSMC selama tetap menguntungkan posisinya dalam rantai pasok.
- • Meski hanya mendapat porsi kecil dari keuntungan investasi, Jepang diyakini akan memperoleh manfaat ekonomi yang jauh lebih besar dari penghapusan tarif ekspor ke AS.
- • Ketegangan China-Taiwan membuat posisi TSMC rawan, dan kehadiran pabrik di AS dengan dukungan Jepang bisa memperkuat stabilitas pasokan global.
Gambaran Lebih Luas
- • TSMC tengah membangun tiga pabrik chip baru di Arizona, dengan nilai total investasi mencapai US$165 miliar. Salah satunya sudah beroperasi.
- • Jepang merevisi undang-undangnya untuk memungkinkan JBIC mendanai perusahaan asing yang dianggap vital bagi keamanan pasokannya.
- • Ketergantungan besar AS pada TSMC memicu kekhawatiran akan stabilitas pasokan chip, mengingat ketegangan geopolitik di sekitar Taiwan.
Di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah, Jepang memilih untuk bergerak cepat dan besar. Investasi ini mencerminkan tekad Tokyo untuk memperkuat ketahanan rantai pasok global, khususnya di sektor semikonduktor yang kian strategis dan rentan (TradingView)