Tsunami Akibat Gempa Dahsyat Rusia Capai Hawaii dan Pantai Barat AS

Tsunami Akibat Gempa Dahsyat Rusia Capai Hawaii dan Pantai Barat AS
Ilustrasi gelombang di Maui, Hawaii. (Foto: Freepik)

INFORMASI.COM, Jakarta - Gelombang tsunami yang dipicu gempa besar berkekuatan Magnitudo 8,8 di Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Selasa malam (29/7/2025) waktu setempat, telah mencapai Hawaii dan wilayah Pantai Barat AS. Gempa ini termasuk salah satu yang terkuat dalam sejarah modern dan memicu peringatan tsunami luas di seluruh kawasan Pasifik.

Apa yang Terjadi?

  • Menurut US Geological Survey, gempa terjadi pada pukul 19:24 ET, sekitar 125 km sebelah tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia. Kedalaman gempa hanya sekitar 20 km, tergolong dangkal dan lebih berpotensi menyebabkan tsunami.
  • Hawaii mulai merasakan gelombang tsunami setelah pukul 19.00 waktu setempat. Gubernur Josh Green menyatakan belum ada kerusakan besar yang dilaporkan. Pada pukul 22.45, peringatan tsunami diturunkan menjadi hanya “advisory.”
  • Pantai Barat AS mulai menerima gelombang setelah tengah malam. Layanan Cuaca Nasional di Eureka, California, memperingatkan bahwa gelombang akan terus meningkat dan menjadi lebih berbahaya mendekati pasang naik.
  • Crescent City, California, berada di zona risiko tertinggi dengan status peringatan tsunami penuh, berbeda dari sebagian besar wilayah Pantai Barat lainnya.

Sejauh ini kami belum melihat dampak yang merusak, dan ini sangat melegakan. Merupakan suatu berkah karena tidak ada laporan kerusakan.

— Gubernur Hawaii, Josh Green.

Kenapa Ini Penting?

  • Gempa 8,8 magnitudo ini termasuk kategori “megathrust” yang sangat jarang terjadi dan dapat menghasilkan tsunami besar.
  • Peringatan tsunami dikeluarkan untuk Hawaii, Alaska, hingga sepanjang Pantai Barat AS, termasuk California dan Washington.
  • Meskipun beberapa wilayah mulai menurunkan level peringatan, bahaya banjir pesisir dan gelombang susulan masih mungkin terjadi selama berjam-jam.
  • Crescent City, California, menjadi perhatian khusus karena karakteristik geografisnya yang membuat gelombang tsunami bisa meningkat tinggi di pelabuhannya.

Meski sejauh ini belum ada laporan kerusakan besar, gelombang tsunami akibat gempa dahsyat di Rusia terus bergerak di Samudera Pasifik dan membahayakan wilayah pesisir barat AS. (USA Today/NBC News)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.