Kanada Dukung Negara Palestina, Trump Akan Balas dengan Tarif Dagang

INFORMASI.COM, Jakarta - Kanada berencana mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB September mendatang. Langkah ini menambah tekanan diplomatik dari sekutu dekat Israel. Namun, keputusan tersebut memicu respons tajam dari Presiden AS Donald Trump yang langsung meningkatkan tensi perang dagang.
Apa yang Terjadi?
- • Pada Kamis (31/7/2025), Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya akan mengakui Negara Palestina dalam forum PBB, mengikuti jejak Prancis dan Inggris.
- • Carney menyebut penderitaan rakyat Gaza, termasuk kelaparan massal, sebagai alasan moral di balik pengakuan tersebut.
- • Carney juga menegaskan bahwa pengakuan ini didasarkan pada komitmen Otoritas Palestina untuk mereformasi tata kelola dan menyelenggarakan pemilu pada 2026 tanpa melibatkan Hamas.
“ Prospek negara Palestina secara harfiah menghilang di depan mata kita. ”
— Perdana Menteri Kanada, Mark Carney.
Reaksi Amerika Serikat
- • Presiden AS Donald Trump merespons keras langkah Kanada.
- • Ia menyatakan bahwa kesepakatan dagang dengan Kanada akan "sangat sulit" dicapai setelah negara itu menyatakan dukungan terhadap negara Palestina.
- • Trump mengancam akan mengenakan tarif 35 persen terhadap seluruh barang Kanada yang tidak tercakup dalam perjanjian dagang USMCA, jika tidak tercapai kesepakatan sebelum tenggat 1 Agustus 2025.
- • Trump juga mengungkit kembali ketidaksenangannya atas pajak layanan digital yang sempat direncanakan Kanada terhadap perusahaan teknologi AS, meski kemudian dibatalkan bulan lalu.
“ Sangat sulit untuk membuat kesepakatan dengan negara yang mendukung entitas teroris dan memusuhi sekutu utama kami. ”
— Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump.
Dampak Ekonomi
- • Perdagangan besar: Kanada adalah mitra dagang terbesar kedua AS dan pembeli terbesar produk ekspor Paman Sam, dengan nilai impor dari AS mencapai US$349,4 miliar pada 2024.
- • Sektor terdampak: Kanada merupakan pemasok utama baja dan aluminium ke AS, serta eksportir kendaraan, yang kini terancam tarif tambahan.
- • Negosiasi tegang: Carney sebelumnya menyebut negosiasi tarif berjalan konstruktif, namun kemungkinan besar tidak akan rampung sebelum tenggat.
Zoom Out
- • Langkah Kanada mengikuti Prancis dan Inggris, yang juga menyuarakan rencana pengakuan Palestina sebagai bentuk tekanan diplomatik terhadap Israel.
- • Israel dan AS menolak keras pengakuan tersebut, dengan menegaskan bahwa hanya proses negosiasi langsung yang dapat menentukan status Palestina.
- • Organisasi pemantau kelaparan global memperingatkan bahwa Gaza menghadapi skenario kelaparan terburuk jika krisis bantuan terus berlanjut.
Dukungan Kanada terhadap pengakuan negara Palestina memperlihatkan pergeseran sikap negara-negara Barat terhadap konflik Israel-Palestina. Namun, langkah ini langsung berbenturan dengan kepentingan strategis dan ekonomi, terutama dari AS di bawah pemerintahan Trump. (The Guardian/US News & Report)