Ford Siap Luncurkan EV Murah, Klaim Sebagai “Momen Model T” Baru

INFORMASI.COM, Jakarta - Ford Motor Company akan mengungkap rencana kendaraan listrik murah generasi terbaru dalam sebuah acara penting pada 11 Agustus 2025 di Kentucky, AS. Peluncuran kendaraan listrik baru ini disebut sebagai "momen Model T", merujuk pada tonggak sejarah saat Ford menghadirkan mobil murah massal pertama pada awal abad ke-20.
Apa yang Terjadi?
- • CEO Ford, Jim Farley mengatakan, bahwa Ford tengah membangun platform kendaraan listrik (EV) murah melalui tim skunkworks rahasia yang dipimpin oleh mantan eksekutif Tesla, Alan Clarke.
- • Tim ini berisi talenta dari berbagai raksasa teknologi dan otomotif seperti Tesla, Rivian, Apple, dan Lucid Motors.
- • Kendaraan pertama dari proyek ini akan berupa truk pikap ukuran menengah, dijadwalkan meluncur pada 2027.
- • Ford menyebut platform ini akan mendukung berbagai model, baik untuk konsumen ritel maupun komersial, dengan fitur digital yang dipersonalisasi.
“ Ini adalah momen Model T bagi kami. Kesempatan untuk menghadirkan kendaraan baru yang menawarkan teknologi, efisiensi, ruang, dan fitur luar biasa. ”
— CEO Ford Motor Company, Jim Farley.
Kenapa Ini Penting?
- • Ford menghadapi kondisi yang sulit tahun ini, dimana penjualan dua model andalannya, yakni F-150 Lightning dan Mustang Mach-E, terus menurun.
- • Performa penjualan yang buruk, membuat Ford kehilangan sekitar $1,3 miliar di divisi EV pada kuartal II 2025.
- • Ford menghadapi tekanan dari produsen EV murah asal China seperti BYD dan Geely.
- • Kompetitor di dalam negeri juga bersiap meluncurkan produk EV baru, seperti Tesla akan menjual Model Y, dan rencana General Motors menghidupkan kembali Chevy Bolt pada tahun 2026.
Realitas Pasar
- • Harga EV massal di AS masih belum menyentuh angka $30.000, tetapi pasar akan berubah dalam dua tahun ke depan ketika banyak pemain masuk.
- • Ford menilai bahwa satu-satunya cara bersaing secara global melawan China adalah dengan merekayasa ulang rantai pasok dan proses manufaktur secara radikal.
- • Presiden Donald Trump berencana mencabut kredit pajak kendaraan listrik mulai September 2025 dan telah memberlakukan tarif impor atas mobil, suku cadang, serta baja dan aluminium.
- • Kebijakan tarif impor turut membebani Ford, sehingga perusahaan memperkirakan tarif ini dapat memangkas pendapatan hingga US$2 miliar tahun ini.
Ford tengah bertaruh besar untuk tetap relevan dalam pasar EV yang semakin kompetitif dan penuh tekanan. Dengan menghadirkan kendaraan listrik murah yang diklaim sebagai tonggak sejarah baru, perusahaan berharap bisa mengulangi sukses Model T dalam era elektrifikasi otomotif. (TechCrunch/The Verge)