Eropa Kembali Gagal Sepakati Sanksi terhadap Israel soal Gaza

Eropa Kembali Gagal Sepakati Sanksi terhadap Israel soal Gaza
Negara-negara anggota Uni Eropa kembali gagal mencapai kesepakatan pemberian sanksi untuk Israel. (Foto: Pixabay)

INFORMASI.COM, Jakarta – Uni Eropa kembali gagal mencapai kesepakatan untuk menjatuhkan sanksi sebagian terhadap Israel terkait perang di Gaza, meski tekanan internasional atas krisis kelaparan di wilayah tersebut terus meningkat.

Apa yang Terjadi?

  • Dalam pertemuan daring rutin Kelompok Kerja Mashreq/Maghreb pada Senin (4/8/2025), 27 diplomat negara anggota Uni Eropa tidak berhasil meraih dukungan mayoritas untuk memutus sebagian akses Israel dari program riset Horizon Europe senilai €95 miliar.
  • Usulan Komisi Eropa itu akan memotong akses Israel terhadap dana masa depan senilai €200 juta dari European Investment Council (EIC) yang fokus pada teknologi disruptif, namun tidak memengaruhi riset fundamental dan kolaboratif.
  • Sebelumnya, pertemuan formal para duta besar UE pekan lalu juga gagal mencapai kesepakatan yang sama. Kini, isu ini akan dibawa ke pertemuan informal para menteri luar negeri UE pada 29 Agustus.

Peta Dukungan

  • Prancis, Spanyol, dan Irlandia mendukung sanksi.
  • Jerman dan Italia memilih “melanjutkan dialog” dengan Israel, sementara Rumania dan Finlandia masih mempelajari teks usulan.
  • Dukungan negara besar seperti Jerman dan Italia menjadi kunci untuk mencapai mayoritas berkualifikasi di Uni Eropa.

Penolakan beberapa negara anggota untuk mengambil langkah sekecil apa pun untuk menekan Israel, sementara warga sipil terus terbunuh dan kelaparan di Gaza, benar-benar memberatkan.

— Kepala European Middle East Project, Martin Konecny.

Mengapa Ini Penting?

  • Sanksi sejatinya hanya bersifat simbolis, namun dimaksudkan sebagai sinyal politik terhadap Israel di tengah tudingan membiarkan kelaparan meluas di Gaza.
  • Kegagalan menyepakati sanksi, bahkan dalam bentuk minimal sekalipun, menunjukkan lemahnya kesatuan sikap Uni Eropa terkait konflik Gaza.
  • Sejumlah negara Eropa memilih langkah unilateral, seperti pengakuan Palestina oleh Prancis, alih-alih sanksi kolektif.

Meski krisis kemanusiaan di Gaza memburuk dan tekanan publik meningkat, perpecahan sikap di antara negara anggota membuat Uni Eropa kembali gagal mengambil langkah sanksi, menegaskan rapuhnya konsensus Eropa dalam isu Palestina–Israel. (Euronews)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.