Tarif Chip Trump Bisa Guncang Industri Semikonduktor AS

Ilustrasi chip. (Foto: Freepik)
INFORMASI.COM, Jakarta – Industri semikonduktor global kembali diguncang kabar besar. Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahannya berencana mengumumkan tarif terhadap semikonduktor dan chip.
Apa yang Terjadi?
- •Pada Selasa (5/8/2025), Trump mengatakan bahwa pemerintahannya berencana mengumumkan tarif terhadap semikonduktor dan chip secepatnya pekan depan.
- •Kebijakan ini muncul di tengah proses panjang AS memperkuat produksi chip domestik pasca CHIPs and Science Act 2022 yang menyediakan subsidi US$52 miliar.
- •Detail tarif masih belum jelas, dan Trump menolak membeberkan gambarannya.
Mengapa Ini Penting?
- •Tarif baru berpotensi mengganggu rantai pasok bagi perusahaan perangkat keras dan AI AS.
- •Meski hanya memproduksi sekitar 10% chip global pada 2022, lebih dari setengah perusahaan semikonduktor dunia berbasis di AS.
- •Trump juga tengah mempertimbangkan aturan ekspor chip AI, yang sebelumnya diubah dari kebijakan era Biden.
Latar Belakang
- •Proyek CHIPs Act: Intel dan TSMC sudah menerima pendanaan. TSMC berkomitmen menginvestasikan “setidaknya” US$100 miliar dalam empat tahun untuk pabrik chip di AS.
- •Tantangan Produksi: Pembangunan pabrik chip butuh waktu lama. Intel kembali menunda konstruksi fasilitas di Ohio, menyoroti hambatan mempercepat produksi.
- •Aturan Ekspor AI: Trump membatalkan aturan Biden pada Mei lalu, kemudian merilis AI Action Plan pada Juli yang menekankan perlunya pembatasan ekspor chip AI, namun belum jelas detailnya.
Menurut laporan Semafor, pemerintahan Trump masih mempertimbangkan apakah akan benar-benar mengganti aturan ekspor chip AI era Biden atau mempertahankan beberapa bagiannya. (TechCrunch)