Trump Ultimatum Uni Eropa: Investasi US$600 Miliar atau Kena Tarif 35 Persen

INFORMASI.COM, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor sebesar 35 persen kepada seluruh produk Uni Eropa jika blok tersebut gagal memenuhi janji investasi ke AS.
Apa yang Terjadi?
- •Trump menyampaikan ancaman tersebut dalam wawancara via telepon dengan CNBC Squawk Box, Selasa (5/8/2025) waktu setempat.
- •Ia merujuk pada kesepakatan lisan yang dibuat dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Skotlandia pada 27 Juli 2025.
- •Berdasarkan fact sheet Gedung Putih, kesepakatan itu mencakup komitmen dari Uni Eropa untuk menginvestasikan US$600 miliar ke dalam perekonomian AS sebelum akhir masa jabatan kedua Trump.
- •Trump menyatakan bahwa tarif sebelumnya telah diturunkan menjadi 15 persen sebagai bagian dari “itikad baik”, namun akan kembali dinaikkan menjadi 35 persen jika janji investasi tidak ditepati.
- •Sementara itu, Komisi Eropa menyatakan bahwa janji investasi tersebut bukan komitmen formal dari otoritas publik, melainkan proyeksi berbasis sinyal positif dari sektor swasta Eropa.
- •Komisi Eropa saat ini menangguhkan paket tarif balasan terhadap produk AS senilai €93 miliar yang seharusnya berlaku 7 Agustus 2025, sembari menunggu perumusan pernyataan bersama formal.
- •Pernyataan Trump memperkeruh suasana menjelang finalisasi kesepakatan perdagangan yang masih dinegosiasikan kedua pihak.
“ Janji investasi adalah salah satu alasan tarif barang Uni Eropa diturunkan ke tingkat menyeluruh menjadi sebesar 15 persen. Jadi, jika tidak terpenuhi maka tarif yang lebih tinggi akan berlaku kembali. ”
— Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Mengapa Ini Penting?
- •Ancaman Trump bisa memicu eskalasi konflik dagang baru dengan Uni Eropa, serupa dengan ketegangan perdagangan AS-China sebelumnya.
- •Meski investasi berasal dari perusahaan, tekanan politis AS bisa memengaruhi keputusan bisnis dan arus modal dari Eropa ke AS.
- •Ketidakpastian kebijakan dagang antara dua kekuatan ekonomi utama dunia bisa mengganggu pasar dan menahan laju investasi lintas negara.
- •Kesepakatan informal ini menguji kredibilitas Komisi Eropa dalam bernegosiasi mewakili kepentingan negara-negara anggota.
Apa Selanjutnya?
- •Jika Uni Eropa gagal memformalkan janji investasi atau memenuhinya melalui peningkatan arus masuk dari sektor swasta, Trump kemungkinan akan menerapkan tarif 35% yang berpotensi memukul ekspor Eropa.
- •Di sisi lain, Komisi Eropa mungkin akan mencari cara diplomatik untuk menjembatani harapan Trump dengan realitas batasan institusional Uni Eropa.
Trump memanfaatkan kesepakatan informal sebagai senjata tekan terhadap Uni Eropa agar mendongkrak investasi ke AS. Namun, jurang antara harapan politis dan kapasitas institusional Eropa membuat kesepakatan ini rawan konflik lanjutan. (Euronews)