AS Setujui Penjualan Senjata US$200 Juta ke Ukraina, Fokus pada Artileri Berat

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menyetujui paket penjualan militer senilai lebih dari US$200 juta untuk Ukraina. Paket ini mencakup dukungan teknis, perawatan, hingga logistik bagi artileri berat seperti howitzer M777, sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan Ukraina menghadapi agresi Rusia.

Apa yang Terjadi?

• •
  Menteri Pertahanan Ukraina, Denys Shmyhal, mengumumkan pada Rabu (6/8/2025), bahwa paket pertama senilai US$104 juta difokuskan pada peralatan, perbaikan, dan dukungan teknis untuk howitzer M777.
• •
  Paket kedua, yang bernilai US$99,5 juta, mencakup transportasi, konsolidasi kargo, dan logistik militer.
• •
  Seluruh bantuan ini didanai oleh negara-negara mitra, bukan oleh anggaran domestik AS.
• •
  Perusahaan BAE Systems di Barrow-in-Furness, Inggris, ditunjuk sebagai kontraktor utama.
• •
  Pemerintah AS memastikan bahwa paket ini tidak melibatkan penempatan personel tambahan ke wilayah konflik.

Mengapa Ini Penting?

• •
  Persetujuan ini menandai kelanjutan dukungan strategis AS terhadap Ukraina, bahkan di tengah transisi kebijakan dalam pemerintahan Trump.
• •
  Bantuan ini merupakan hasil dari perjanjian bilateral antara Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Donald Trump.
• •
  AS menegaskan bahwa paket ini tidak akan mengubah keseimbangan militer dasar kawasan, tetapi memperkuat kapasitas pertahanan Ukraina.

Sebelumnya, pada 24 Juli 2025, Departemen Luar Negeri AS juga menyetujui dua potensi penjualan sistem pertahanan ke Ukraina senilai total US$330 juta. Penjualan yang dimaksud ini, antara lain US$150 juta untuk perbaikan dan pemeliharaan howitzer self-propelled M109, serta US$180 juta untuk pemeliharaan dan peningkatan sistem pertahanan udara, termasuk sistem Patriot buatan AS. (The Kyiv Independent)