Trump Ancam Tarif 100% untuk Chip Asing, Kecuali yang Bangun Pabrik di AS

Trump Ancam Tarif 100% untuk Chip Asing, Kecuali yang Bangun Pabrik di AS
Ilustrasi chip. (Foto: Freepik)

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana menerapkan tarif 100% untuk chip komputer asing. Namun, perusahaan yang memproduksinya di AS akan dibebaskan dari kebijakan tersebut.

Apa yang Terjadi?

  • Trump menyampaikan rencana ini saat bertemu CEO Apple Tim Cook di Gedung Putih.
  • Apple berencana menanamkan investasi senilai US$100 miliar untuk manufaktur di AS dalam empat tahun mendatang, menambah komitmen sebelumnya sebesar US$500 miliar.
  • Perusahaan seperti TSMC, Samsung, dan SK Hynix disebut-sebut akan dikecualikan dari tarif ini, menurut pejabat di Taiwan dan Korea Selatan.
  • Produsen chip AS seperti Nvidia dan Intel kemungkinan juga akan lolos dari tarif karena memiliki fasilitas produksi di dalam negeri.
  • Sebaliknya, negara seperti Filipina, yang mengekspor chip dalam jumlah besar, disebut bisa mengalami dampak "devastatif", menurut Presiden Asosiasi Industri Semikonduktor Filipina.

Kami akan mengenakan tarif sekitar 100% untuk chip dan semikonduktor. Tetapi jika membangun di Amerika Serikat, tidak ada biaya.

— Presiden AS, Donald Trump.

Mengapa Ini Penting?

  • Chip adalah tulang punggung ekonomi digital, dari mobil hingga kulkas.
  • Tarif ini bisa membuat harga ponsel, TV, dan peralatan rumah tangga naik signifikan.
  • AS sempat mengalami krisis chip saat pandemi, yang memicu inflasi dan kelangkaan barang.
  • Trump memilih strategi tarif dibanding subsidi, yang berbeda dengan pendekatan pemerintahan Biden lewat Chips and Science Act 2022.
  • UU yang diterapkan Biden menyediakan lebih dari US$50 miliar untuk insentif dan subsidi guna menarik produksi chip ke AS.

Reaksi Global

  • Asia paling terpukul karena sebagian besar produksi chip dunia ada di kawasan ini.
  • Apple menjadi contoh perusahaan AS yang banyak memproduksi di luar negeri, namun kini mulai merelokasi sebagian ke dalam negeri karena tekanan politik.
  • Beberapa pihak menyebut kebijakan ini akan mendorong relokasi manufaktur ke AS, meskipun ada risiko besar terhadap laba perusahaan dan kenaikan harga konsumen.

Dengan rencana tarif 100 persen terhadap chip asing, Trump berusaha mendorong kemandirian manufaktur AS dengan pendekatan koersif. Meski bisa menguntungkan perusahaan seperti Apple yang sudah berkomitmen investasi besar, kebijakan ini dikhawatirkan mengacaukan rantai pasok global dan menaikkan harga barang bagi konsumen AS. (The Guardian/PBS News)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.