Pertemuan Trump-Putin Siap Digelar, Zelensky Belum Dilibatkan

INFORMASI.COM, Jakarta - Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah dikonfirmasi akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih belum masuk dalam daftar resmi pertemuan tersebut.
“ Lokasi pertemuan sudah disepakati dan akan segera diumumkan. ”
— Penasihat Presiden Rusia, Yuri Ushakov.
Apa yang Terjadi?
- •Ushakov menyatakan bahwa usulan pertemuan datang dari pihak AS.
- •Pada Rabu (6/8/2025), utusan khusus Trump, Steve Witkoff, sempat mengusulkan pertemuan tiga pihak yang melibatkan Zelensky. Namun, usulan ini ditolak Moskow.
- •Berbicara dari Gedung Putih, Trump menyebut ada prospek yang sangat baik untuk pertemuan dengan Putin dan Zelensky dalam waktu dekat.
- •Ia menyebut perbincangannya dengan Putin sebagai langkah panjang menuju akhir dari situasi mengerikan di Ukraina.
- •Trump mengatakan bahwa ia memiliki kewajiban moral untuk mengakhiri perang, meskipun tanpa keikutsertaan militer AS.
Dampak Langsung
- •Pasar saham Rusia melonjak lebih dari 4% setelah pengumuman pertemuan tersebut.
- •Lonjakan pasar modal di Rusia menandakan akan redanya ketegangan geopolitik dan potensi normalisasi perdagangan.
Apa Selanjutnya?
- •Belum ada konfirmasi apakah pertemuan akan berkembang menjadi forum trilateral.
- •Zelensky terus menyuarakan kesiapan untuk dialog langsung.
- •Trump tampak ingin menjadikan dirinya sebagai mediator utama dalam konflik ini.
“ Kami sudah lama menyatakan bahwa solusi nyata hanya bisa ditemukan di level pemimpin. ”
— Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Pertemuan Trump-Putin menandai babak baru dalam diplomasi internasional soal Ukraina. Namun tanpa kehadiran Zelensky, upaya ini berisiko menjadi simbolik semata. Tekanan kini ada pada AS untuk memastikan bahwa Ukraina tidak hanya menjadi topik diskusi, tetapi juga peserta aktif dalam mencari solusi. (The Kyiv Independent/Kyiv Post)