Presiden Dina Ajak Indonesia Bangun Infrastruktur dan Sertifikasi Halal di Peru

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyambut kunjungan Presiden Peru, Dina Boluarte, di Istana Kepresidenan, Senin (11/8/2025). Pertemuan ini menandai 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Peru.
“ Kunjungan ini punya arti khusus karena besok 50 tahun hubungan diplomatik kita. Saya yakin kerja sama bisa ditingkatkan karena kita punya kepentingan sama: membangun kesejahteraan rakyat. ”
— Presiden Prabowo Subianto, saat pertemuan dengan Dina Boluarte, di Istana Kepresidenan, Senin (11/8/2025).
Tingkatkan Kerja Sama
- •Ini merupakan pertemuan kedua kedua pemimpin dalam setahun, setelah pertemuan di KTT APEC 2024 di Lima.
- •Kedua negara berkomitmen memperdalam kerja sama ekonomi.
- •Perdagangan bilateral RI-Peru pada 2024 capai 699,1 juta peso atau naik 23% dari 2023.
- •Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ke-6 Peru.
- •Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) akan segera ditandatangani kedua negara.
Fokus Kerja Sama
- •Ekspor Pertanian: Akselerasi pengiriman produk pertanian Peru ke pasar Asia via Indonesia.
- •Infrastruktur: Investasi di proyek strategis seperti Terminal Internasional Chimbote dan Terminal Pelabuhan Pucallpa.
- •Ekonomi Halal: Pemanfaatan sertifikasi halal Indonesia untuk perluasan pasar produk Peru di sektor makanan, fashion, farmasi, dan kosmetik.
“ Terima kasih atas kesediaan Bapak Presiden mempersingkat prosedur. Kini blueberry Peru telah menjadi kenyataan di Indonesia. Kami sambut investasi Indonesia dengan kepastian hukum dan stabilitas. ”
— Presiden Dina Boluarte, di hadapan Presiden Prabowo Subianto, di kesempatan yang sama.
Blueberry, Infrastruktur, dan Sertifikasi Halal
Dalam pertemuan itu juga diungkap sejumlah komitmen perdagangan antara kedua negara, di antaranya:
- •Ekspor blueberry Peru resmi dibuka ke Indonesia, disusul delima dalam proses finalisasi.
- •Peru mengundang Indonesia berinvestasi di proyek infrastruktur senilai US$100 miliar.
- •Indonesia diundang untuk membangun pusat logistik di Pelabuhan Chancay, Callao, dan Bandara Jorge Chavez.
- •Indonesia juga diundang membangun 7 proyek kereta api senilai US$43 miliar termasuk jalur Lima-Ica dan Lima-Barranca.
- •Indonesia diundang ikut membangun 22 proyek irigasi senilai $24,06 miliar untuk perluasan lahan pertanian.
- •Peru ajukan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk menjadikan Indonesia hub sertifikasi halal bagi produk Amerika Latin di ASEAN.
“ Kadin bisa berperan besar melalui kolaborasi dengan BPJPH. Indonesia berpotensi menjadi hub industri halal Amerika Latin untuk ASEAN. ”
— Anindya Bakrie, Ketum Kadin Indonesia, dalam kesempatan terpisah.
(BPMI Setpres/ANT)