Zelenskyy dan Pemimpin Eropa Akan Gelar Pertemuan Darurat Jelang Trump–Putin Summit

INFORMASI.COM, Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan menggelar pembicaraan darurat dengan para pemimpin Eropa pada Rabu (13/8/2025), dua hari sebelum Trump bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska untuk membahas perang Ukraina.
Agenda Pertemuan Darurat
- •Kanselir Jerman Friedrich Merz mengundang pemimpin dari Prancis, Inggris, Finlandia, Italia, Polandia, Uni Eropa, dan NATO dalam rapat virtual bersama Ukraina.
- •Fokus pembahasan pada opsi tambahan untuk menekan Rusia dan persiapan potensi negosiasi damai, termasuk isu klaim teritorial dan keamanan.
- •Zelensky, pejabat EU, dan NATO akan hadir dalam rapat virtual yang dipimpin Inggris, dilanjutkan konferensi video dengan Trump dan Wapres AS JD Vance.
- •Koalisi beberapa negara Eropa bersedia siap memberi jaminan keamanan bagi Ukraina jika gencatan senjata tercapai.
- •Presiden AS Donald Trump belum memastikan kehadirannya, namun berjanji mengumpulkan ide semua pihak sebelum bertemu Putin.
Posisi Eropa dan Ukraina
- •Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah mengonfirmasi partisipasi.
- •Pernyataan bersama Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Finlandia, dan Komisi Eropa menegaskan jalur menuju perdamaian di Ukraina tidak bisa diputuskan tanpa Ukraina.
- •Ukraina dan pendukungnya menegaskan, bahwa gencatan senjata harus terjadi sebelum pembahasan wilayah.
“ AS memiliki kekuatan untuk memaksa Rusia bernegosiasi secara serius dan harus melibatkan Ukraina demi keamanan Eropa. ”
— Anggota Parlemen Eropa, Kaja Kallas.
Tantangan dari Moskow
- •Kremlin mengajukan tuntutan maksimalis, yakni penarikan Ukraina dari wilayah yang diklaim Moskow, status netral, dan larangan masuk NATO.
- •PM Polandia Donald Tusk mengemukakan Trump berjanji berkonsultasi dengan Eropa sebelum pertemuan Alaska.
Ketegangan Soal Pertukaran Wilayah
- •Zelensky menegaskan integritas wilayah Ukraina adalah harga mati.
- •Trump menanggapi dengan menyebut kemungkinan pertukaran wilayah demi kesepakatan damai.
- •Semua wilayah yang dibicarakan berada dalam perbatasan sah Ukraina, sehingga ide ini berarti Kyiv menyerahkan tanah ke Moskow. Ini sesuatu yang ditolak tegas oleh Ukraina.
Pertemuan darurat ini menjadi ujian diplomasi krusial bagi Ukraina dan Eropa untuk memastikan kepentingan mereka terwakili sebelum Trump bertemu Putin. Dengan tuntutan Rusia yang ekstrem dan sikap Kyiv yang tegas, koordinasi di hari Rabu bisa menjadi penentu arah negosiasi di Alaska. (The Kyiv Independent/Kyiv Post)