Ford Umumkan Terobosan Perakitan EV Murah, Target Mulai Produksi 2027

INFORMASI.COM, Jakarta – Ford Motor Company mengklaim telah menemukan formula untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) dengan harga terjangkau. Pabrikan asal AS ini mengumumkan rencana memproduksi “keluarga” EV murah di pabrik Kentucky mulai 2027, dimulai dengan truk pikap empat pintu berukuran sedang seharga US$30.000.
Platform Universal dan Produksi Hemat Biaya
- •Mengutip The Verge, Senin (11/8/2025), Ford mengembangkan platform “universal” yang fleksibel untuk truk, van, dan SUV.
- •Formulanya 20 persen lebih sedikit komponen, 25 persen lebih sedikit pengencang, dan 40 persen lebih sedikit stasiun kerja dibanding metode konvensional.
- •Proses ini mempercepat perakitan hingga 15 persen dan dirancang untuk mengurangi kompleksitas.
- •Ini termasuk kabel yang 1,3 km lebih pendek dan bobot harness 10 kg lebih ringan dibanding Mustang Mach-E generasi pertama.
- •Baterai yang digunakan adalah tipe lithium iron phosphate (LFP) tanpa kobalt dan nikel, sehingga harganya lebih rendah 20 persen dibanding sel NCM.
- •Baterai prismatic ini akan menjadi bagian struktural lantai kendaraan, menurunkan pusat gravitasi, memperluas ruang interior, dan tetap menghadirkan performa akselerasi.
“ Kami mengambil pendekatan radikal terhadap tantangan yang sangat sulit, dengan menciptakan kendaraan yang terjangkau dan memuaskan pelanggan dalam setiap aspek penting, mulai dari desain, inovasi, fleksibilitas, ruang, kesenangan berkendara, dan biaya kepemilikan. ”
— CEO Ford Motor Company, Jim Farley.
Evolusi dari Jalur Perakitan
- •Ford meninggalkan jalur perakitan linear klasik dan beralih ke konsep “assembly tree” di mana tiga sub-rangka, yakni depan, belakang, dan tray baterai di tengah, dirakit secara paralel sebelum digabungkan.
- •Metode ini memanfaatkan unicast aluminium besar untuk memangkas jumlah komponen, meningkatkan ergonomi kerja, dan mengandalkan otomatisasi lebih tinggi.
- •Investasi sebesar US$2 miliar akan digelontorkan ke pabrik Louisville, Kentucky.
- •Investasi ini merupakan bagian dari paket $5 miliar untuk menciptakan atau mengamankan 4.000 lapangan kerja di AS, termasuk di fasilitas baterai BlueOval di Michigan.
- •Meski jumlah pekerja di pabrik Louisville akan berkurang dari 2.800 menjadi 2.200, Ford menegaskan tidak akan ada PHK massal, dengan opsi relokasi atau buyout bagi karyawan terdampak.
Skunkworks Silicon Valley dan Misi Laba EV
- •Proyek ini merupakan hasil kerja tim skunkworks Ford di Silicon Valley.
- •Fokusnya membangun dari nol, menghilangkan proses usang, dan menciptakan sistem perakitan yang menghemat gerakan pekerja hingga 84 persen lebih sedikit menjangkau bagian fender.
- •Ford menegaskan EV murah adalah kunci masa depan, apalagi setelah memangkas investasi US$12 miliar tahun lalu dan menunda rencana EV berukuran penuh hingga 2028.
- •Persaingan yang kian sengit, ditambah penghapusan kredit pajak EV oleh pemerintahan Donald Trump September ini dan beban tarif impor, membuat efisiensi dan profitabilitas menjadi prioritas utama.
Langkah Ford ini menandai ambisi besar untuk mengulang sejarah momen “Model T”. Namun, kali ini di era kendaraan listrik. Dengan terobosan ini, perusahaan berharap mampu menekan biaya sekaligus menawarkan EV yang terjangkau, fungsional, dan tetap menyenangkan dikendarai, di tengah persaingan global yang kian ketat. (The Verge/InsideEVs)